Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat harus sesegera mungkin menyelesaikan masalah internalnya bila ingin mencalonkan kadernya sebagai calon presiden pada Pilpres 2014.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua, di Jakarta, Kamis.

Ia tak menampik, kalau Partai Demokrat juga akan terganjal dan bernasib sama dengan Sri Mulyani yang belum menyelesaikan kasus Bank Century.

"Partai Demokrat juga bisa terganjal dengan situasi sekarang ini bila tidak berhasil diselesaikan. Begitupun Ical (Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie) akan diganjal kasus Lapindo," kata Max.

Max menambahkan, bila internal tak selesai hingga 2012 akhir, maka tidak tertutup kemungkinan Partai Demokrat akan mengambil capres dari partai lain.

"Tergantung kalau dilihat kompetensi dan kredibilitas, bisa saja terjadi kalau memang pilihan itu yang terbaik, karena harus ada hitung-hitungan mengajukan capres, jangan sampai kalah. Ketum partai manapun memang punya peluang menjadi Capres, tapi kalau di Partai Demokrat akan ditentukan Majelis Tinggi Partai dan syarat prosedural lain yang belum kita bicarakan sampai saat ini," kata Max.

Ia enggan menyebutkan peluang terjadinya duet antara Ketum PD Anas Urbaningrum dengan Sri Mulyani karena PD akan memutuskan pada tahun 2013

"Saya kira tergantung hasil akhir dari kepemimpinan Anas di demokrat. Kita punya mekanisme tersendiri menentukan calon. Yang pasti kredibilitas dan ketokohan termasuk popularitas menjadi perhitungan utama," kata anggota Komisi I DPR RI itu.

(Zul)