Jakarta (ANTARA News) - Menguatnya mayoritas bursa regional mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis dibuka terangkat tipis 0,02 persen.

IHSG dibuka naik tipis 0,88 poin ke posisi 4.137,38. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 0,22 poin atau 0,02 persen ke posisi 732,55 poin.

"IHSG masih mempunyai peluang penguatan meski tipis seiring kembali menguatnya bursa global dan regional," kata Analis Milenium Danatama Sekuritas, Ahmad Riyadi di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, secara teknikal indeks BEI akan menguji level 4.148 poin. Namun patut diwaspadai adanya "profit taking" karena kedua indikator baik MACD (Moving Average Convergence-Divergence) maupun Stochastic berpola "death cross".

Ia memperkirakan, saham sektor agrikultur, perdagangan dan konsumsi diperkirakan aktif diperdagangkan. Indeks diperkirakan bergerak di kisaran 4.087 poin hingga 4.170 poin.

Analis Samuel Sekuritas Christine Salim mengatakan, bursa Asia pagi ini dibuka positif termasuk IHSG seiring "rebound" yang terjadi di bursa AS yang juga diikuti penguatan harga komoditas pagi ini yang rebound ke level 92,4 dolar AS per barel.

Ia mengatakan, beberapa saham yang kemarin mengalami koreksi signifikan seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), United Tractor (UNTR), Astra International (ASII), Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan Indofood (INDF) diperkirakan akan menguat hari ini.

Namun demikian, lanjut dia, secara teknikal indeks BEI sedang berada di level "support trend bullish" di 4.145 poin.

"Jika level ini tertembus, indeks akan memasuki `trend bearish` (tren pelemahan) jangka pendek," kata dia.

Sementara di bursa regional diantaranya, Indeks Hang Seng melemah 59,01 poin (0,24 persen) ke level 21.940,55, Indeks Nikkei-225 naik 87,07 poin (0,90 persen) ke level 9.724,21, dan Indeks Straits Times melemah 10,13 poin (0,33 persen) ke level 3.119,992. (ANT)