Bitung (ANTARA News) - Helikopter bernomor registrasi PK-FUG milik Nyaman Air, perusahaan kontraktor pertambangan di Nusa Halmahera Mineral (NHM), Maluku Utara, hilang kontak dan diduga jatuh di daerah Gunung Dua Saudara Bitung, Sulawesi Utara.
Kapolres Bitung, AKBP Satake Bayu, di Bitung, Rabu, mengatakan pihaknya sudah menuju lokasi untuk mencari titik jatuh pesawat.
"Kami bersama tim SAR sudah menuju lokasi jatuh pesawat," ujar Bayu. Gunung Dua Saudara berada 20 km dari arah Kota Bitung, dengan ketinggian
1.109 meter di atas permukaan laut.
Sementara dari informasi pihak perusahaan, helikopter itu mengangkut delapan orang, diidentifikasi penumpang tersebut empat dari warga negara Indonesia dan empat lainnya warga negara asing.
Helikopter PK-FUG milik Nyaman Air meninggalkan Bandara Sam Ratulangi menuju Gosowong.
Komunikasi atau kontak radio antara pilot helikopter dan awak penerbangan di darat terakhir dilakukan pada pukul 14.31 WITA.
"Sejak saat itu tidak ada komunikasi atau kontak yang dilakukan oleh pilot helikopter dengan awak penerbangan di darat lagi," ujar sumber.
Menurut sumber itu, transmiter elektronik lokasi keadaan darurat helikopter PK-FUG tersebut telah diaktifkan dan tim SAR dari Manado maupun tim dari pihak Nyaman Air telah diberangkatkan.
Sementara itu Tim SAR Manado bersama Polres Bitung juga TNI, terus berupaya mencari letak jatuhnya helikopter naas tersebut. (ANT)
Helikopter Jatuh di Bitung
3 Agustus 2011 20:23 WIB
Ilustrasi Helikopter (FOTO ANTARA/Rekotomo)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
Tags: