Kairo (ANTARA News/AFP) - Bentrokan baru meletus Rabu antara para pendukung dan musuh mantan presiden Mesir Hosni Mubarak yang sedang diadili atas tuduhan pembunuhan, kata seorang juru foto AFP.

Para pemerotes pro-Mubarak yang berkumpul dekat Akademi Polisi Kairo-- tempat mantan orang kuat itu diadili bersama putra-putranya , mantan menteri dalam negeri dan enam komandan keamanan --terlibat bentrok dengan kelompok anti-Mubarak ketika hakim memutuskan sidang ditunda sebentar.

Massa, termasuk para keluarga korban yang tewas dalam pemberontakan yang menggulingkan Mubarak, menyaksikan sidang itu di layar lebar di luar Akademi Polisi ketika hakim Ahmed Refaat menunda sidang itu untuk istirahat sebentar.

Pasukan keamanan turun tangan memisahkan kedua kelompok itu ditengah-tengah suasana yang tegang.

Konfrontasi sudah terjadi ketika sidang dimulai, saat para pemrotes anti-Mubarak dan para pendukungnya saling melempar batu.

Sidang itu akan dilanjutkan Rabu petang.

Mubarak, yang diterbangkan dari daerah wisata Laut Merah Sharm El Sheikh tiba di pengadilan dengan ditandu bersama dengan anaknya Alaa dan Gamal, Mantan Menteri Dalam Negeri Habib al Adly dan enam komandan keamanan, atas tuduhan melakukan penyelewengan dan pembunuhan.(*)

(Uu.H-RN-H-AK)