Michigan (ANTARA News) – Ford Motor Company melaporkan pendapatan bersih kuartal kedua 2011 sebesar 2.4 miliar dolar, turun 201 juta dolar dibandingkan kuartal kedua 2010.

“Kami mencatatkan hasil kuartal kedua yang sangat baik sekaligus berhasil mengembangkan bisnis secara global dan melayani lebih banyak pelanggan di setiap wilayah,” ujar Alan Mulally, President dan CEO Ford dalam siaran pers yang diterima ANTARA News pada Rabu (3/8).

Pendapatan bersih kuartal kedua Ford terpengaruh dampak biaya khusus yang tidak menguntungkan sebesar 272 juta dolar, naik 177 juta dolar dibandingkan setahun lalu. Biaya khusus mencakup tindakan perampingan karyawan, tindakan terkait Mercury dan dealer lain di Amerika Utara, serta penyelesaian pensiun di Belgia.

“Walaupun lingkungan bisnis tidak menentu, kami terus memperkuat neraca kami dan berinvestasi untuk masa depan.”

Total penjualan kendaraan secara wholesale di kuartal kedua mencapai 1,5 juta unit, naik 101.000 unit dari kuartal kedua 2010, karena setiap segmen bisnis melaporkan peningkatan penjualan secara wholesale. Total pendapatan Automotive di kuartal kedua mencapai $33.5 miliar, naik $4.7 miliar dibandingkan kuartal kedua 2010.

Laba operasi sebelum pajak Ford Automotive mencapai $2.3 miliar di kuartal kedua, naik $209 juta dibandingkan kuartal kedua 2010. Laba operasi sebelum pajak Ford Credit mencapai $604 juta di kuartal kedua, naik $284 juta dibandingkan kuartal kedua 2010.

Ford terus memperkuat neracanya melalui penurunan utang bersih Automotive sebesar $2.6 miliar di kuartal kedua. Penurunan itu mencakup pembayaran sebesar $2.3 miliar untuk pinjaman berjangka dan pelunasan penuh saldo jatuh tempo sebesar $800 juta. Tindakan itu diimbangi oleh peningkatan pinjaman berbiaya rendah untuk mendukung teknologi.

Ford mengakhiri kuartal kedua dengan mencatatkan kas bruto Automotive sebesar $22 miliar, naik $700 juta dibandingkan 31 Maret 2011.

Kas bruto Ford Automotive lebih besar daripada utang sebesar $8 miliar, menghasilkan kenaikan $6.6 miliar pada paruh pertama dibandingkan dengan akhir 2010. Likuiditas Ford Automotive mencapai $32.2 miliar, naik $4.3 miliar sepanjang paruh pertama.

“Kami akan memberikan pencapaian yang solid pada 2011, termasuk memberikan panduan atas peningkatan laba operasi sebelum pajak setahun penuh terkait operasi Automotive dibandingkan tahun lalu,” ujar Lewis Booth, Executive Vice President dan Chief Financial Officer Ford.

Ada beberapa hal yang menjadi sorotoan Ford pada kuartal kedua 2011 yaitu peningkatan pangsa pasar di Amerika Serikat dan Eropa, Ford tetap menjadi nomor satu di Kanada, peningkatan volume penjualan sebesar 40 persen di Turki dan lebih dari 30 persen di Rusia, peningkatan pangsa pasar di China dan ASEAN. Pengumuman rencana menciptakan mesin EcoBoost tiga silinder 1.0 liter dan transmisi delapan kecepatan,
(adm)