Jakarta (ANTARA News) - Partai Golkar tidak terpengaruh dengan pendaftaran Partai Soliditas Rakyat Indonesia (SRI) yang mengusung Sri Mulyani Indrawati menjadi calon presiden RI 2014 di Kemenhukam pada hari ini (Rabu, 3/8).

"Siapa pun berhak untuk mencalonkan dan dicalonkan," kata Wakil Bendahara Umum Golkar Bambang Soesatyo di Jakarta, Rabu.

Hanya saja, kata Bambang, akan ada ganjalan bagi publik soal dugaan keterlibatan Sri Mulyani dalam kejahatan skandal Bank Century.

"BPK dan DPR secara jelas menyimpulkan hal itu. Hanya tinggal pembuktian hukumnya di KPK," ujar dia.
Dengan terbentuknya komisi etik independen KPK, diharapkan tabir gelap yang selama ini melindungi kasus Century dapat terkuak.

Dalam UU yang mengatur tata cara dan prasyarat capres dan cawapres sangat jelas. Harus clear dan tidak boleh ada potensi masalah yang bakal meledak di kemudian hari.

"Jadi, pencalonan Sri Mulyani oleh SRI akan menghadapi ganjalan. Kecuali Sri Mulyani berani membuka ke publik tentang apa sesungguhnya terjadi dalam rapat KKSK dan KK yang membuat negara yang seharusnya cukup menggelontorkan Rp632 miliar untuk Century, tiba-tiba membengkak Rp6,7 triliun. Dan atas perintah siapa kebijakan bailout yang perdebatannya berlangsung alot hingga dinihari itu akhirnya dikabulkan," kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Ia menambahkan, jika Sri Mulyani membuka semua itu, dan membuat kasus Century menjadi terang menderang termasuk mengungkap penumpang gelap yang memanfaatkan dan menggaruk keuntungan dari kebijakan bailout Bank Century untuk tujuan tertentu, maka publik akan menerima dan menghilangkan ganjalan itu.
(zul)