Jakarta (ANTARA) - Para arkeolog menemukan sebuah situs peninggalan sejarah berusia 4.000 tahun di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara.

Situs tersebut, yang berisi peninggalan budaya Zhukaigou kuno, terletak di Kota Ordos dan meliputi area seluas 500.000 meter persegi, menurut institut relik budaya dan arkeologi regional setempat.

Pada 2021, institut tersebut melakukan penggalian penyelamatan di situs itu, dan menemukan delapan situs permukiman, 30 lubang dan parit, 31 makam, dan di antaranya lebih dari 150 barang peninggalan seperti tembikar, peralatan dari batu dan batu giok.

Para ahli berpendapat bahwa sejumlah besar barang dari giok dan ornamen cangkang kerang yang ditemukan di sana bukanlah produk asli setempat, melainkan berasal dari lokasi yang jauh, yang mengindikasikan bahwa orang-orang yang tinggal di situs tersebut memiliki pertukaran budaya dan perdagangan yang erat dengan orang-orang dari daerah lain.

Mereka menambahkan bahwa perunggu yang dikumpulkan di permukaan tanah dan blok-blok peleburan sinter menunjukkan kemungkinan bahwa logam perunggu dilebur, dicetak, dan digunakan di situs tersebut pada masa lalu.