Beijing (ANTARA) - Sedikitnya 17 anggota geng penipuan asuransi kesehatan di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, China, Jumat, diringkus.

Mereka disangka memalsukan hasil tes genetika pasien tumor selama berbulan-bulan untuk mendapatkan dana asuransi kesehatan, menurut Biro Keamanan Kesehatan Kota Shenzhen.

Biro tersebut bekerja sama dengan polisi guna penyelidikan lebih lanjut.

Setelah melakukan penyelidikan selama beberapa bulan, otoritas kesehatan dan kepolisian di Shenzhen berhasil membongkar jaringan kejahatan asuransi kesehatan tersebut.

Penyelidikan kasus itu di bawah supervisi langsung Badan Keamanan Kesehatan Nasional, demikian media China.

Baca juga: China luncurkan kebijakan mekanisme transisi energi berorientasi hijau
Baca juga: China minta AS segera hapus tarif tambahan