Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menerima laporan perawatan pesawat milik TNI Angkatan Udara secara langsung dari Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Di ruang kerja panglima, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kasau menyampaikan antara lain kesiapan pesawat TNI AU dan berbagai perawatan rutin sepanjang 2021.

Jenderal Andika, sebagaimana disiarkan kanal YouTube resminya di Jakarta, Jumat, mengingatkan Marsekal Fadjar perawatan sarana dan prasarana, termasuk di antaranya alat utama sistem senjata (alutsista) dan pesawat TNI AU harus dilakukan secara berkala.

Kepala Staf TNI AU, menanggapi itu, menyampaikan pihaknya telah menyusun target yang disesuaikan dengan tipe pesawat dan alokasi anggaran tiap tahunnya.

“Jadi kami ada sasaran kesiapan, (yang disusun) tiap tahun,” ujar Marsekal Fadjar ke Panglima.

Baca juga: TNI meluncurkan tim respons insiden keamanan siber

Baca juga: Panglima TNI: Kepulangan PMI terpantau jalur udara, darat, dan laut

Dalam kesempatan itu, Andika pun menanyakan pemenuhan target pada 2021, terutama untuk pesawat tipe Boeing.

"Seperti Boeing ini kalau tidak salah 3. Tidak pernah 4," kata Kasau menyebut jumlah pesawat yang menjalani perawatan rutin tahun lalu.

Setidaknya ada 4 pesawat pengangkut tipe Boeing yang dimiliki TNI AU. "Biasanya dari 4 itu, berapa yang realita nya siap (pakai)?" tanya Panglima ke Kasau.

Marsekal Fadjar menjawab rata-rata 3 pesawat siap digunakan, tetapi tidak jarang seluruhnya atau 4 pesawat dalam keadaan siap.

Sejak resmi menjabat sebagai Panglima TNI pada November 2021, Andika Perkasa menaruh perhatian lebih pada kesiapan alutsista, sarana dan prasarana TNI, termasuk di antaranya pemeliharaan dan perawatan pesawat milik TNI.

Panglima pada bulan ini datang langsung ke Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, untuk meninjau kondisi dan kesiapan Lanud, pesawat tempur, serta kesiapsiagaan para penerbang.

Dalam kunjungannya itu, Panglima TNI juga mengecek langsung fasilitas latihan terbang Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI) di Lanud Iswahjudi.