Jakarta (ANTARA) - Direktur PARA Syndicate Ari Nurcahyo menegaskan calon anggota KPU dan Bawaslu RI yang nantinya terpilih usai uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI akan berimplikasi pada kualitas pemilu yang digelar pada 2024.

Dalam diskusi di Jakarta, Jumat, Ari mengatakan tentu calon anggota KPU dan Bawaslu RI yang terpilih nantinya diharapkan yakni sosok yang terbaik dan terpercaya.

Komisioner terbaik menurut dia terkait dengan kapasitas, proporsionalitas, integritas dari figur yang terpilih dan terpercaya yakni untuk soal memenuhi akseptabilitas publik.

Baca juga: MPI: 'Sistem paket' jamin keterwakilan perempuan di KPU-Bawaslu

Baca juga: Komisi II minta masukan masyarakat sebelum uji kelayakan KPU-Bawaslu
"Karena kita percaya pemilu yang baik, demokratis dan berintegritas juga akan berimplikasi bagaimana kepercayaan publik terhadap proses demokrasi elektoral yang akan kita langsungkan pada 2024" kata dia.

Ari menyampaikan DPR RI pada 14-16 Februari 2022 akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon anggota KPU dan Bawaslu RI yang telah diseleksi oleh tim seleksi.

Oleh karena itu, Ari mengingatkan sosok-sosok yang ikut tahapan uji kepatutan dan kelayakan tersebut patut dicermati publik, meskipun dalam proses seleksi oleh timsel sebenarnya publik juga telah mencermatinya.

"Kita harapkan kita bisa betul-betul memfokuskan dengan 14 nama calon KPU dan 10 nama Bawaslu sehingga kita bisa bersama DPR menghasilkan nanti komisioner Bawaslu yang terbaik dan terpercaya," ucap dia.

Timsel calon anggota KPU telah memilih 14 nama. Nama-nama ini juga sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebagai informasi, ke-14 nama calon anggota KPU 2022-2027 yang lolos sejauh ini adalah August Mellaz, Betty Idroos, Dahliah, Hasyim Asy'ari, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.

Kemudian Isham Holik, Iffa Rosita, Iwan Rompo Banne, M Afifuddin, M Ali Safaat, Parsadaan Harahap, Viryan, Yessy Yatty Momongan, dan Yulianto Sudrajat.

Komposisi calon terdiri dari 10 laki-laki dan empat perempuan dan nama petahana yang lolos adalah Viryan, Hasyim Asy'ari, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.

Sementara itu, kesepuluh calon anggota Bawaslu terdiri atas tujuh orang laki-laki dan tiga orang perempuan yaitu, Aditya Perdana, Andi Tenri Sompa, Fritz Edward Siregar, Herwyn Jefler Hielsa Malonda, Lolly Suhenty, Mardiana Rusli, Puadi, Rahmat Bagja, Subair, dan Totok Hariyono.