Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan nilai total ekspor 2011 bisa mencapai angka 200 miliar dolar AS di tengah membaiknya surplus neraca perdagangan Indonesia.

"Ekspor kita syukuri meningkat, dan itu menunjukan peluang kita untuk capai angka 180-190 miliar atau bahkan 200 miliar dolar AS tahun ini bisa saja tercapai walau impor meningkat," ujarnya saat ditemui seusai rapat koordinasi , di Jakarta, Selasa.

Ia juga mengatakan surplus neraca perdagangan hingga semester I 2011 yang mencapai 15,05 miliar dolar AS juga merupakan pertanda bahwa nilai ekspor tersebut dapat tercapai pada akhir tahun.

Selain itu, Hatta mengatakan saat ini impor juga tidak perlu dikhawatirkan karena kebanyakan merupakan bahan baku penolong maupun barang modal yang dibutuhkan untuk peningkatan produktivitas industri dalam negeri.

"Impor tidak perlu dikhawatirkan sangat karena kalau kita bedah komponen barang modal tinggi sekali dan itu nanti akan tingkatkan produktivititas kita karena mesin-mesin akan bekerja," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) juga memperkirakan nilai total ekspor 2011 bisa menembus angka 200 miliar dolar AS, lebih tinggi dari ekspor tahun lalu senilai 157,73 miliar dolar AS.

"Kalau semua normal, tidak ada turbulensi atau sesuatu yang istimewa, nilai ekspor semester dua biasanya lebih tinggi dari semester satu. Melihat gerakan empirik ekspor semester satu, ekspor tahun ini bisa mendekati atau menembus 200 miliar dolar AS," kata Kepala BPS Rusman Heriawan.

Ia menjelaskan, dengan pergerakan nilai ekspor bulanan dan angka ekspor semester satu 2011 yang tercatat 98,64 miliar dolar AS angka proyeksi ekspor tersebut tidak akan sulit dicapai.

"Potensi ke arah itu, berdasarkan perkembangan ekspor, bukan sesuatu yang terlalu jauh untuk dicapai," katanya.

Menurut data BPS, dalam enam bulan pertama tahun ini nilai ekspor menunjukkan kecenderungan meningkat. Nilai ekspor selama Juni 2011 tercatat 18,41 miliar dolar AS atau naik 0,71 persen dari bulan sebelumnya.

Secara kumulatif, nilai ekspor selama Januari-Juni 2011 juga meningkat 36,02 persen dibanding periode yang sama 2010. Dari 98,64 miliar dolar AS nilai total ekspor dalam kurun waktu itu, ekspor nonmigas tercatat sebanyak 76,06 miliar dolar AS atau naik 33,20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.