Wapres Ajak Australia Investasi Geothermal
2 Agustus 2011 11:41 WIB
Wakil Presiden Boediono (kanan) menerima kunjungan kehormatan Menteri Sumber Daya Energi dan Pariwisata Australia Martin Ferguson di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/8). Wakil Presiden Boediono menerima kunjungan kehormatan Menteri Martin Ferguson didampingi Menteri Energi Sumber Daya Mineral Indonesia Darwin Zahedy Saleh. (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/Koz/pd/11.)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengajak pengusaha Australia untuk menjajaki kemungkinan investasi serta kerjasama geothermal dengan Indonesia mengingat peluang pemanfaatan sektor energi itu masih terbuka luas.
"Pemerintah Indonesia dengan senang hati akan membuka investasi bidang energi khususnya geothermal bagi pengusaha Australia dan kalau berminat silahkan saja," kata Juru bicara Wapres Yopie Hidayat kepada pers di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan usai pertemuan Menteri Sumber Daya Energi dan Pariwisata Australia Martin Ferguson yang didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh bertemu dengan Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres Jakarta.
Menurutnya, kemungkinan penjajakan kemungkinan peningkatan kerjasama geothermal antara Indonesia dan Australia merupakan topik utama pembicaraan tersebut.
Yopie mengatakan, kedua negara saling tertarik untuk sama-sama belajar mengenai geothermal, mengingat energi baru sumber daya alam tersebut relatif masih baru bagi Indonsia dan Australia.
Untuk merealisasikan kemungkinan kerjasama kedua negara, kata Yopie, Wapres Boediono mendorong Menteri Darwin untuk terus menjajaki kemungkinan kerjasama dan investasi yang bisa dilakukan.
"Wapres sudah minta kepada menteri ESDM untuk bisa mempelajari kerjasama ini," katanya.
Bagi Indonesia sendiri proyek geothermal ini akan sangat penting sebagai upaya untuk merealisasikan program 10 ribu megawatt tahap kedua, dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik di dalam negeri.
Kunjungan Menteri Martin ke Wapres Boediono, kata Yopie, merupakan kunjungan kehormatan (courtesy call) dan dia merupakan tamu dari Menteri ESDM Darwin Saleh.
(*)
"Pemerintah Indonesia dengan senang hati akan membuka investasi bidang energi khususnya geothermal bagi pengusaha Australia dan kalau berminat silahkan saja," kata Juru bicara Wapres Yopie Hidayat kepada pers di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan usai pertemuan Menteri Sumber Daya Energi dan Pariwisata Australia Martin Ferguson yang didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh bertemu dengan Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres Jakarta.
Menurutnya, kemungkinan penjajakan kemungkinan peningkatan kerjasama geothermal antara Indonesia dan Australia merupakan topik utama pembicaraan tersebut.
Yopie mengatakan, kedua negara saling tertarik untuk sama-sama belajar mengenai geothermal, mengingat energi baru sumber daya alam tersebut relatif masih baru bagi Indonsia dan Australia.
Untuk merealisasikan kemungkinan kerjasama kedua negara, kata Yopie, Wapres Boediono mendorong Menteri Darwin untuk terus menjajaki kemungkinan kerjasama dan investasi yang bisa dilakukan.
"Wapres sudah minta kepada menteri ESDM untuk bisa mempelajari kerjasama ini," katanya.
Bagi Indonesia sendiri proyek geothermal ini akan sangat penting sebagai upaya untuk merealisasikan program 10 ribu megawatt tahap kedua, dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik di dalam negeri.
Kunjungan Menteri Martin ke Wapres Boediono, kata Yopie, merupakan kunjungan kehormatan (courtesy call) dan dia merupakan tamu dari Menteri ESDM Darwin Saleh.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: