Los Angeles (ANTARA News) - "Harry Potter and the Deathly Hallows - Part 2", film kedelapan dan terakhir Harry Potter, meraup penghasilan berlimpah sementara film itu masih terus ditayangkan di seluruh dunia, kata distributor Warner Bros., Senin (1/8).

Film tersebut sudah mengantungi lebih dari satu miliar dolar AS di box office seluruh dunia, dan menjadi yang pertama dalam serial remaja penyihir itu, dan film kesembilan dalam sejarah bioskop yang mencapai penghasilan sebesar itu pada Ahad (31/7), 17 hari setelah diluncurkan di Amerika Utara serta kebanyakan pasar internasional, kata Burbank, studio yang berpusat di California di dalam satu pernyataan.

Film tersebut menjadi film peraih penghasilan tertinggi dalam sejarah Warner Bros., dengan penghasilan total global sebanyak 1,008 miliar dolar AS, termasuk sebanyak 318,48 juta dolar dari pasar domestik Amerika Utara dan 690 juta dolar dari luar negeri.

"Yang benar-benar mengejutkan ialah jumlah ini diperoleh sangat cepat setelah peluncuran film itu," kata Presiden Distribusi Domestik Warner Bros. Pictures Dan Fellman sebagaimana dikutip Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.

"Tinjauan luar biasa film itu, kekuatan kata-kata dari mulut-ke-mulut dan pengulangan bisnis akan memastikan Harry Potter akan menarik penonton bioskop selama berbulan-bulan ke depan," katanya.

Hingga Ahad, film tersebut telah berhasil menduduki tempat nomor satu di box office dunia selama tiga pekan berturut-turut. Selama itu, film tersebut meraup 66,6 juta dolar AS dari 14.500 layar di 60 lokasi.

Film terakhir itu, saat Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson masing-masing memainkan peran mereka sebagai Harry Potter, Ron Wesley dan Hermione Granger menampilkan pertanrungan menentukan antara kekuatan baik dan jahat di dunia khayalan para penyihir.
(*)