Denpasar (ANTARA News) - Pihak Komisi Penanggulangan AIDS Bali mencacat dari Januari sampai Mei 2011 ditemukan kasus HIV dan AIDS sebanyak 395 kasus di seluruh wilayah Pulau Dewata.

Ketua Pokja Pencegahan Promosi dan Hubungan Masyarakat KPA Bali, Prof Mangku Karmaya mengatakan hal tersebut, di Denpasar, Selasa.

"Dengan bertambahnya kasus baru itu secara komulatif sejak tahun 1987 hingga sekarang total HIV/AIDS sebanyak 4.464 kasus," katanya.

Ia menjelaskan, rincian kasus yang terjadi selama tahun ini 167 kasus AIDS dengan jumlah korban meninggal 20 orang. Sedangkan kasus HIV sebanyak 228 dengan korban meninggal sejumlah tiga orang.

"Sehingga total jumlah korban meninggal akibat HIV dan AIDS selama 2011 sebanyak 23 orang," ujarnya menjelaskan.

Menurut data yang dimilikinya, tambah Karmaya, jumlah penderita penyakit mematikan itu masih didominasi oleh kaum laki-laki.

Dari jumlah seluruh kasus saat ini 4.464, sebanyak 3.054 adalah penderita HIV dan AIDS yang berjenis kelamin laki-laki.

Sedangkan kaum hawa yang mengidap penyakit yang belum ditemukan obatnya sampai sekarang itu adalah sebanyak 1.410 orang.

"Berdasarkan kewargaan atau kebangsaannya pun beragam tidak hanya warga Indonesia yang mendominasi, namun ada juga warganegara asing yang menjadi penderita," katanya.

Akan tetapi yang terbanyak adalah warganegara Italia sebanyak enam orang, disusul Amerika Serikat dengan lima orang penderita, kemudian Timor Leste sejumlah empat orang.

(KR-IGT)(I006)