Bengkulu (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) Cabang Bengkulu menyiapkan uang receh sebanyak Rp1,5 triliun untuk ditukar masyarakat, dalam kebutuhan lebaran Idul Fitri 1432 Hijriyah.

"Jumlah uang receh itu meningkat dari lebaran tahun sebelumnya hanya sebanyak Rp6,7 miliar," kata kepala cabang Bank Indonesia Bengkulu Causa Iman Karana di Bengkulu, Selasa.

Ia menjelaskan, uang Rp1,5 triliun disediakan itu bisa ditukar dalam bentuk ribuan dan ratusan ribu rupiah pada Bank-Bank pemerintah termasuk beberapa bank swatsa DI Bengkulu.

Selain itu petugas Bank akan melayani dengan kendaraan keliling, sehingga masyarakat dapat dengan mudah menukar uang tersebut untuk kebutuhan lebaran.

Besarnya uang disediakan Bank Indonesia itu, mengingat tingkat perekonomian warga Bengkulu akhir-akhir ini terus meningkat, akibat hasil perkebunan antara lain kelapa sawit dan karet mengalami kenaikan.

"Kita sudah menggandeng perbankan antara lain BRI, BCA, Mandiri dan BNI untuk melayani penukaran uang receh tersebut, disamping kendaraan keliling pada lokasi tertentu dalam Kota Bengkulu," ujarnya.

Penukaran uang receh itu akan dibuka mulai tanggal 8 Agustus hingga 25 Agustus 2011, khusus di Bank Indonesia melayani pada hari Senin dan Kamis, sedangkan bila pengambilan uang itu cukup ramai bisa ditambah dari hari Senin hingga Kamis, ujarnya.

"Penukaran uang receh itu akan kita sejak pukul 08.00 hingga jam 11.00 setiap yang ditentukan," tambahnya.

Seorang warga Bengkulu Medi mengatakan, penukaran uang receh itu hendaknya dilakukan pada Bank-Bank di tingkat Kabuapten hingga kecamatan karena warga tidak mungkin menukar uang langsung ke Kota Bengkulu.

Warga pulang kampung itu biasanya sebagian besar berada di pedesaan dan perkebunan, sehingga Bank bisa melayani penukaran uang rceh itu pada lokasi perkebunan besar, ujarnya.