Kemenhub dan Komisi V tinjau revitalisasi Terminal Harjamukti Cirebon
10 Februari 2022 19:46 WIB
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi saat melakukan tinjauan progres revitalisasi Terminal Tipe A Harjamukti, Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (10/2/2022). (Kemenhub)
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi bersama rombongan Komisi V DPR RI melakukan tinjauan progres revitalisasi Terminal Tipe A Harjamukti, Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (10/2).
Dirjen Budi mengatakan, peninjauan tersebut sesuai arahan Menteri Perhubungan dalam rangka mengembalikan fungsi terminal serta meningkatkan minat masyarakat bepergian menggunakan transportasi umum.
"Kementerian Perhubungan terus berupaya melakukan perbaikan salah satunya dengan melakukan revitalisasi atau perbaikan terminal bus," kata Budi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Dirjen Hubdar minta perusahaan logistik segera perbaiki truk
Ia menjelaskan bahwa Kemenhub melakukan revitalisasi tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan juga investor swasta melalui konsep KPBU (Kerjasama Pemerintah - Badan Usaha) untuk membangun pusat komersial.
“Adapun revitalisasi Terminal Tipe A Harjamukti Cirebon ini dikonsepkan terminal mixed used dan akan dimanfaatkan juga sebagai pusat kegiatan masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya yang dapat mengakomodir berbagai kegiatan kemasyarakatan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Komisi V DPR RI H.M. Arwani Thomafi mengatakan, tujuan dari revitalisasi terminal ini supaya masyarakat para pengguna transportasi mendapatkan pelayanan yang lebih baik, kemudahan aksesibilitas, serta keamanan dan kenyamanan saat menggunakan transportasi.
Baca juga: Dirjen Hubdat tinjau progres pembangunan dua pelabuhan di Bali
"Ke depannya diharapkan juga Terminal Harjamukti ini dapat dimanfaatkan secara penuh oleh masyarakat Cirebon dan sekitarnya untuk kegiatan positif,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati berharap terminal lainnya baik Terminal Tipe C dapat terhubung dengan Terminal Tipe A yang ada.
"Semoga dengan adanya revitalisasi Terminal Harjamukti ini diharapkan dapat bermanfaat tidak hanya untuk masyarakat Cirebon juga bagi warga di lintas Provinsi," katanya
Untuk diketahui, terminal ini menempati lahan seluas ± 3,7 Ha dengan luas bangunan terminal ± 3.360 m² dibangun dengan menggunakan dana APBN.
Adapun progres revitalisasi Terminal Harjamukti pada tahun 2020 telah dilakukan Pekerjaan Persiapan Struktur Lantai I, Pekerjaan Arsitektur Lantai I, Pekerjaan MEP Lantai I, Pekerjaan Landscape Area Pengendapan Bus dan Pekerjaan Signage dengan pagu sebesar Rp20 miliar.
Dilanjutkan di tahun 2021 melakukan Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Struktur Lantai 2, Pekerjaan Arsitektur Lantai 2, Pekerjaan MEP Lantai 2, Pekerjaan Landscape Area Parkir Kendaraan Pribadi, Pengadaan dan Pemasangan Furnishing dengan anggaran sebesar Rp29 miliar .
Turut hadirnmendampingi Dirjen Budi, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Popik Montanasyah, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat Denny Michels Adlan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Andi Armawan, serta Perwakilan Jasa Raharja.
Dirjen Budi mengatakan, peninjauan tersebut sesuai arahan Menteri Perhubungan dalam rangka mengembalikan fungsi terminal serta meningkatkan minat masyarakat bepergian menggunakan transportasi umum.
"Kementerian Perhubungan terus berupaya melakukan perbaikan salah satunya dengan melakukan revitalisasi atau perbaikan terminal bus," kata Budi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Dirjen Hubdar minta perusahaan logistik segera perbaiki truk
Ia menjelaskan bahwa Kemenhub melakukan revitalisasi tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan juga investor swasta melalui konsep KPBU (Kerjasama Pemerintah - Badan Usaha) untuk membangun pusat komersial.
“Adapun revitalisasi Terminal Tipe A Harjamukti Cirebon ini dikonsepkan terminal mixed used dan akan dimanfaatkan juga sebagai pusat kegiatan masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya yang dapat mengakomodir berbagai kegiatan kemasyarakatan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Komisi V DPR RI H.M. Arwani Thomafi mengatakan, tujuan dari revitalisasi terminal ini supaya masyarakat para pengguna transportasi mendapatkan pelayanan yang lebih baik, kemudahan aksesibilitas, serta keamanan dan kenyamanan saat menggunakan transportasi.
Baca juga: Dirjen Hubdat tinjau progres pembangunan dua pelabuhan di Bali
"Ke depannya diharapkan juga Terminal Harjamukti ini dapat dimanfaatkan secara penuh oleh masyarakat Cirebon dan sekitarnya untuk kegiatan positif,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati berharap terminal lainnya baik Terminal Tipe C dapat terhubung dengan Terminal Tipe A yang ada.
"Semoga dengan adanya revitalisasi Terminal Harjamukti ini diharapkan dapat bermanfaat tidak hanya untuk masyarakat Cirebon juga bagi warga di lintas Provinsi," katanya
Untuk diketahui, terminal ini menempati lahan seluas ± 3,7 Ha dengan luas bangunan terminal ± 3.360 m² dibangun dengan menggunakan dana APBN.
Adapun progres revitalisasi Terminal Harjamukti pada tahun 2020 telah dilakukan Pekerjaan Persiapan Struktur Lantai I, Pekerjaan Arsitektur Lantai I, Pekerjaan MEP Lantai I, Pekerjaan Landscape Area Pengendapan Bus dan Pekerjaan Signage dengan pagu sebesar Rp20 miliar.
Dilanjutkan di tahun 2021 melakukan Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Struktur Lantai 2, Pekerjaan Arsitektur Lantai 2, Pekerjaan MEP Lantai 2, Pekerjaan Landscape Area Parkir Kendaraan Pribadi, Pengadaan dan Pemasangan Furnishing dengan anggaran sebesar Rp29 miliar .
Turut hadirnmendampingi Dirjen Budi, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Popik Montanasyah, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat Denny Michels Adlan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Andi Armawan, serta Perwakilan Jasa Raharja.
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: