Harga Daging Turun Drastis di Aceh
1 Agustus 2011 15:05 WIB
Suasana keramaian pengunjung sehari menjelang hari meugang memasuki bulan Ramadhan di pasar tradisional Peunayong, Banda Aceh, Jumat (29/7). Menyambut tradisi meugang Ramadhan, pusat pasar dipadati pengunjung. (ANTARA/Ampelsa)
Banda Aceh (ANTARA News) - Harga daging sapi, ayam ras, dan ayam kampung turun drastis di tingkat pedagang di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar pada hari pertama puasa Ramadhan 1432 Hijriyah.
Sejumlah pedagang di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Senin, menyebutkan harga daging sapi murni kini Rp80.000/kilogram turun dari sehari sebelumnya berkisar antara Rp120.000-Rp110.000/kilogram.
"Tidak hanya harga yang turun drastis, permintaan juga sepi pada hari pertama puasa Ramadhan. Kami menjual barang yang tidak habis terjual sehari sebelumnya," kata Arif, pedagang di Banda Aceh.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Cipta Hunai menyebutkan meski harganya mengalami kenaikan pada dua atau sehari menjelang puasa Ramadhan, namun persediaannya mencukupi.
Ia menyebutkan tidak hanya daging sapi, harga daging ayam broiler dan kampung kini turun drastis hari partama puasa Ramadhan.
Daging ayam broiler kini Rp23 ribu/kilogram dari sebelumnya mencapai Rp25 ribu/kilogram. Ayam kampung sebelumnya Rp47.000/kilogram, kini turun menjadi Rp40.000/kilogram.
Sementara itu harga ikan basah kini mengalami kenaikan drastis. Kenaikan harga ikan basah tersebut dipicu akibat para nelayan tidak beraktivitas pada hari pertama puasa Ramadhan.
Ibrahim, nelayan Krueng Raya menyebutkan tidak melaut pada hari pertama puasa Ramadhan itu sudah menjadi kebiasaan dikalangan nelayan di Aceh. Kebiasaannya libur melaut itu mencapai tiga hingga lima hari puasa.
Harga ikan tongkol pada hari-hari biasa Rp25.000/kilogram kini naik mencapai Rp40.000/kilogram.
"Itu karena juga persediaan daging pada hari meugang (penyembelihan hewan) di rumah warga masih banyak. Karenanya nelayan tidak melaut dan harga ikan naik," kata Buyung, penjual ikan keliling di Kota Banda Aceh. (A042)
Sejumlah pedagang di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Senin, menyebutkan harga daging sapi murni kini Rp80.000/kilogram turun dari sehari sebelumnya berkisar antara Rp120.000-Rp110.000/kilogram.
"Tidak hanya harga yang turun drastis, permintaan juga sepi pada hari pertama puasa Ramadhan. Kami menjual barang yang tidak habis terjual sehari sebelumnya," kata Arif, pedagang di Banda Aceh.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Cipta Hunai menyebutkan meski harganya mengalami kenaikan pada dua atau sehari menjelang puasa Ramadhan, namun persediaannya mencukupi.
Ia menyebutkan tidak hanya daging sapi, harga daging ayam broiler dan kampung kini turun drastis hari partama puasa Ramadhan.
Daging ayam broiler kini Rp23 ribu/kilogram dari sebelumnya mencapai Rp25 ribu/kilogram. Ayam kampung sebelumnya Rp47.000/kilogram, kini turun menjadi Rp40.000/kilogram.
Sementara itu harga ikan basah kini mengalami kenaikan drastis. Kenaikan harga ikan basah tersebut dipicu akibat para nelayan tidak beraktivitas pada hari pertama puasa Ramadhan.
Ibrahim, nelayan Krueng Raya menyebutkan tidak melaut pada hari pertama puasa Ramadhan itu sudah menjadi kebiasaan dikalangan nelayan di Aceh. Kebiasaannya libur melaut itu mencapai tiga hingga lima hari puasa.
Harga ikan tongkol pada hari-hari biasa Rp25.000/kilogram kini naik mencapai Rp40.000/kilogram.
"Itu karena juga persediaan daging pada hari meugang (penyembelihan hewan) di rumah warga masih banyak. Karenanya nelayan tidak melaut dan harga ikan naik," kata Buyung, penjual ikan keliling di Kota Banda Aceh. (A042)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
Tags: