Sepak Bola Nasional
Menpora berjanji bantu percepat naturalisasi Sandy Walsh-Jordi Amat
10 Februari 2022 18:01 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (tengah) bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) dan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong memberikan keterangan pers mengenai proses naturalisasi dua pesepak bola keturunan Indonesia Sandy Walsh dan Jordi Amat di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (10/2/2022). Dalam kesempatan itu, Menpora berjanji membantu untuk mempercepat naturalisasi tersebut. (Michael Siahaan)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berjanji akan membantu untuk mempercepat proses naturalisasi (pewarganegaraan) dua pesepak bola keturunan Indonesia Sandy Walsh dan Jordi Amat agar mereka dapat segera memperkuat tim nasional.
"Karena ini mendesak, insyaallah kami akan membantu untuk mempercepatnya," ujar Menpora usai pertemuan dengan PSSI dan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis.
Meski demikian, Zainudin Amali belum dapat memastikan kapan semua tahap naturalisasi itu selesai karena berkaitan dengan upaya beberapa pihak.
Baca juga: Shin berharap proses naturalisasi pemain keturunan dipercepat
Untuk dapat menjadi warga negara Indonesia, seseorang mesti mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM sampai Presiden Republik Indonesia.
"Saya tidak bisa menyampaikan waktu tuntasnya kapan," tutur Menpora.
PSSI sendiri menargetkan para pemain naturalisasi dapat membela timnas Indonesia pada Piala AFF yang rencananya digelar pada akhir tahun 2022.
Karena itulah, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengapresiasi bantuan Menpora Zainudin Amali agar naturalisasi tersebut dapat dituntaskan segera.
"Kami mengapresiasi respons Menpora. Dengan proses yang dibantu Menpora, semoga mereka (Sandy Walsh dan Jordi Amat-red) dapat segera bergabung dengan timnas kita," tutur Iriawan.
Baca juga: PSSI pastikan empat pemain luar negeri yang diajukan Shin untuk timnas
Sandi Walsh (26 tahun) merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kanan. Sekarang dia memperkuat klub Liga Belgia KV Mechelen.
Lalu Jordi Amat adalah bek tengah berumur 29 tahun dan membela klub Liga Belgia KAS Eupen.
Sebelumnya, PSSI ingin menaturalisasi beberapa pemain berdarah Indonesia. Selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, dua bek yang masing-masing berkewarganegaraan Belanda dan Spanyol, ada dua nama lain seperti Mees Hilgers (Belanda) serta Kevin Diks (Belanda).
Namun, dua nama terakhir itu kemungkinan tidak dinaturalisasi lantaran dianggap belum menunjukkan keseriusan menjadi warga negara Indonesia.
"Yang dua lainnya, keluarga mereka tak mengizinkannya. Kami pun tidak memaksa," kata Iriawan.
Baca juga: PSSI berharap empat pemain naturalisasi dapat perkuat timnas 2022
"Karena ini mendesak, insyaallah kami akan membantu untuk mempercepatnya," ujar Menpora usai pertemuan dengan PSSI dan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis.
Meski demikian, Zainudin Amali belum dapat memastikan kapan semua tahap naturalisasi itu selesai karena berkaitan dengan upaya beberapa pihak.
Baca juga: Shin berharap proses naturalisasi pemain keturunan dipercepat
Untuk dapat menjadi warga negara Indonesia, seseorang mesti mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM sampai Presiden Republik Indonesia.
"Saya tidak bisa menyampaikan waktu tuntasnya kapan," tutur Menpora.
PSSI sendiri menargetkan para pemain naturalisasi dapat membela timnas Indonesia pada Piala AFF yang rencananya digelar pada akhir tahun 2022.
Karena itulah, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengapresiasi bantuan Menpora Zainudin Amali agar naturalisasi tersebut dapat dituntaskan segera.
"Kami mengapresiasi respons Menpora. Dengan proses yang dibantu Menpora, semoga mereka (Sandy Walsh dan Jordi Amat-red) dapat segera bergabung dengan timnas kita," tutur Iriawan.
Baca juga: PSSI pastikan empat pemain luar negeri yang diajukan Shin untuk timnas
Sandi Walsh (26 tahun) merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kanan. Sekarang dia memperkuat klub Liga Belgia KV Mechelen.
Lalu Jordi Amat adalah bek tengah berumur 29 tahun dan membela klub Liga Belgia KAS Eupen.
Sebelumnya, PSSI ingin menaturalisasi beberapa pemain berdarah Indonesia. Selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, dua bek yang masing-masing berkewarganegaraan Belanda dan Spanyol, ada dua nama lain seperti Mees Hilgers (Belanda) serta Kevin Diks (Belanda).
Namun, dua nama terakhir itu kemungkinan tidak dinaturalisasi lantaran dianggap belum menunjukkan keseriusan menjadi warga negara Indonesia.
"Yang dua lainnya, keluarga mereka tak mengizinkannya. Kami pun tidak memaksa," kata Iriawan.
Baca juga: PSSI berharap empat pemain naturalisasi dapat perkuat timnas 2022
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: