Jakarta (ANTARA) - Konsultan properti Knight Frank Indonesia memperkirakan tiga sektor properti yakni residensial, industri dan logistik, serta ritel, akan menjadi sektor yang prospektif pada tahun ini.
Senior Research Advisor Knight Frank Research Syarifah Syaukat mengatakan pada penghujung tahun 2021 telah melakukan survei dengan responden dari para penggiat bidang properti seperti pengembang, institusi keuangan, serta para advisor properti.
"Dari survei tersebut kami mendapatkan bahwa para pelaku properti memperkirakan pada tahun ini terdapat tiga sektor yang diperkirakan akan menjadi sektor dengan performa terbaik yakni pertama adalah sektor hunian atau residensial," ujar Syarifah dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis.
Selanjutnya yang diperkirakan akan melejit tahun ini adalah sektor industri dan logistik, serta sektor ritel. Knight Frank Indonesia juga memperkirakan bahwa tahun 2022 momentum bagi kebangkitan kembali sektor properti secara perlahan.
Baca juga: Properti diprediksi masih jadi investasi unggulan pada 2022
"Prediksi pertumbuhan properti dari para penggiat properti pada tahun ini diperkirakan akan perlahan bangkit kembali," kata Syarifah.
Sebelumnya Pengamat properti Ali Tranghanda memprediksi pasar properti nasional, terutama subsektor rumah tinggal mulai mengalami kebangkitan di tengah pandemi pada 2022, khususnya di kota-kota penyangga Ibu Kota.
Secara nasional, telah terlihat tanda-tanda 'rebound' (kebangkitan) pasar properti. Hal ini terjadi berkat dukungan kebijakan pemerintah dan minat beli masyarakat yang terus naik.
Baca juga: Pasar properti diprediksi mulai bangkit pada 2022
Konsultan: Properti residensial bakal prospektif tahun ini
10 Februari 2022 13:58 WIB
Ilustrasi - Pembelian rumah. ANTARA/pixabay.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: