Puan minta berita pers jangan kalah dengan berita-berita hoaks
9 Februari 2022 22:23 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat- Republik Indonesia (DPR-RI), Puan Maharani didampingi Gubernur Olly Dondokambey (sebelah kiri/kemeja putih) akan memberikan keterangan pers saat melakukan kunjungan kerja ke Sulut. ANTARA/dokumentasi
Manado (ANTARA) - Ketua DPR-RI, Puan Maharani usai mengikuti pembukaan Hari Pers Nasional melalui 'zoom meeting' mengatakan, berita-berita yang dihasilkan insan pers jangan kalah dengan berita-berita hoaks.
"Yang pertama tentunya kita harus bisa bergotong royong agar berita-berita yang keluar itu adalah berita-berita yang sifatnya akurat dan bisa memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat," kata Puan saat memberikan keterangan pers di Manado, Rabu.
Karena itu, harap dia, wartawan menulis dan menyampaikan kepada masyarakat berita-berita yang memang bisa memberikan kejelasan terkait isu-isu, hal-hal aktual yang terpercaya.
"Ini kan semua sudah mengarah ke digital. Semua memegang gadget, semua bisa memberikan berita secara cepat. Tentu saja itu kembali ke individu," katanya.
Etika dalam menyampaikan berita tentu menurut dia harus dipegang oleh insan pers.
"Jangan sampai terbawa atau ikut-ikutan terkena hal-hal yang berisi berita bohong," ajaknya.
Puan sebelum tiba di Manado melakukan perjalanan dari Morotai, Provinsi Maluku Utara.
"Yang pertama tentunya kita harus bisa bergotong royong agar berita-berita yang keluar itu adalah berita-berita yang sifatnya akurat dan bisa memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat," kata Puan saat memberikan keterangan pers di Manado, Rabu.
Karena itu, harap dia, wartawan menulis dan menyampaikan kepada masyarakat berita-berita yang memang bisa memberikan kejelasan terkait isu-isu, hal-hal aktual yang terpercaya.
"Ini kan semua sudah mengarah ke digital. Semua memegang gadget, semua bisa memberikan berita secara cepat. Tentu saja itu kembali ke individu," katanya.
Etika dalam menyampaikan berita tentu menurut dia harus dipegang oleh insan pers.
"Jangan sampai terbawa atau ikut-ikutan terkena hal-hal yang berisi berita bohong," ajaknya.
Puan sebelum tiba di Manado melakukan perjalanan dari Morotai, Provinsi Maluku Utara.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022
Tags: