Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengemukakan bahwa pers ikut mendukung upaya moderasi dalam beragama di Indonesia.

"Pers selama ini terbukti efektif dalam ikut memperkuat moderasi beragama di Indonesia," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis Kementerian Agama yang diterima di Jakarta, Rabu, pada peringatan Hari Pers Nasional.

Menurut dia, pers berkontribusi pada upaya moderasi beragama melalui pemberitaan yang jernih dan bersudut pandang luas.

Yaqut berharap pers Indonesia bisa membangun ekosistem media yang sehat serta mengutamakan pemberitaan informasi yang objektif dan inspiratif dengan berpedoman pada kode etik jurnalistik.

"Saya sepenuhnya percaya dengan kerja keras dan diikuti langkah-langkah inovasi yang taktis, pers Indonesia akan terus tumbuh dan jaya," katanya.

Menteri Agama berharap pada era digital pers Indonesia bisa menjalankan peran sebagai penjernih informasi, terutama informasi yang berkaitan dengan isu-isu agama.

Dia juga berharap pers mendukung sinergi yang dibangun untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai dan rukun.

"Pada 2022, Kemenag juga menjadikan sebagai Tahun Toleransi. Tepat sekali momentum ini untuk menjadikan kita terus bergerak bersama mewujudkan cita-cita luhur Indonesia," demikian Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga:
Presiden dukung regulasi "publisher rights" segera ditebitkan
Presiden: Pers miliki tugas besar sukseskan agenda Presidensi G20