Jakarta (ANTARA News) - Petinju Thailand penantang peringkat ke-sebelas, Pornsawan Por Pramuk, tidak berani sesumbar dan menyatakan peluangnya 50:50 melawan juara dunia tinju kelas terbang mini World Boxing Association (WBA) atau Asosiasi Tinjui Dunia, Muhammad Rachman dari Indonesia, di Jakarta, pada Sabtu (30/7) mendatang.

"Saya tidak berani pada ronde keberapa akan memukul lawan. Peluang saya 50:50," tutur Pornsawan di sela-sela latihan persiapannya di Jakarta, Kamis (28/7).

Petinju Thailand berusia 32 tahun ini tiba di Jakarta, hari Senin (25/7).

Pertarungan melawan Rachman nanti bagi Pornsawan merupakan upaya kelimanya merebut gelar juara dunia.

Dalam empat kali upayanya terdahulu, Pornsawan, ayah dua putri ini, selalu gagal.

Itu sebabnya petinju Thailand itu tidak berani sesumbar. Dia menyatakan hanya ingin tampil sebaik mungkin.

Hal yang sama dinyatakan manajernya, Terry Laosuwannat. Menurut dia, Pornsawan sudah terlalu lama tidak bertanding.

"Terakhhir kali dia naik ring bulan September tahun lalu," ungkap Laosuwanwat.

Untuk menghadapi pertarungan melawan Rachman, menurut Laosuwannat, Pornsawan telah berlatih tanding khusus menghabiskan 132 ronde dalam dua bulan.

Pada sesi latihan Kamis sore Pornsawan ditemani pelatihnya, Anant Tvalve. Pelatih yang juga asal Thailand ini memberikan latihan ringan dengan menghindari pukulan dengan gerakan tubuh ke kanan-kiri (weaving).

Pada kesempatan yang sama pengamat tinju nasional, Hengky Silatang, menyatakan Rachman harus berhati-hati. Saya perhatikan dia dapat bergaya ortodok maupun kidal. Gerak badannya ke kiri-kanan menghindari pukulan sangat lentur dan cepat.

"Karena itulah Rachman harus tampil hati-hati dan jangan emosional. Apalagi lawannya kali ini pernah empat kali menantang juara dunia meskipun kalah. Setidaknya dia tahu bagaimana menghadapi juara dunia," kata dia.

Hengky memperkirakan peluang bagi Rachman untuk meraih kemenangan 60:40 untuk keunggulan Rachman.

"Dalam olahraga tinju segala kemungkinan dapat terjadi, sehingga berpengaruh besar pada hasil akir," ujar Hengky.

Pertandingan Rachman melawan Pornsawan dijadwalkan berlangsung di Studio Indosiar Jakarta.

Pertandingan akan disiarkan langsung oleh jaringan televisi Indosiar.

Rachman memiliki rekor bertanding 64 kali menang (33 kali menang KO), 10 kali kalah, 5 kali seri. Ia merebut gelar juara dunia tinju kelas terbang mini WBA dengan memukul KO ronde kesembilan. petinju Thailand, Kwanthai Sithmorseng, di Bangkok, 19 April lalu.

Sementara itu, Pornsawan memiliki rekor 22 kali menang (16 kali dengan KO), 3 kali kalah, 1 kali seri. Ia terakhir kali tampil melawan Oleydong Sithsamerchai juga dari Thailand di Chiang Mai, Thailand, 3 September 2010.

(ANT-133)