"Pada puncak kasus pertama, penambahan kasus mingguan tertinggi adalah sebesar 88.000 kasus, sementara di minggu lalu penambahan kasus positif mencapai lebih dari 170.000 kasus atau hampir dua kali lipat puncak lonjakan gelombang pertama," papar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam Konferensi pers daring diikuti di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Satgas dorong pemda evaluasi penanganan COVID-19 di wilayahnya
Sementara penambahan kasus saat ini, lanjut dia, hanya dicapai dalam waktu tiga minggu saja atau dua setengah kali lebih cepat dibanding lonjakan kedua.
Baca juga: Satgas: Kasus positif meningkat cukup besar dibanding awal Januari
Baca juga: Satgas tak wajibkan pembalap-ofisial MotoGP Mandalika jalani karantina
Dua hal itu yakni pengendalian kasus pada daerah penyumbang kenaikan kasus tertinggi sebagai hotspot penularan, dan pengendalian mobilitas agar kasus pada daerah hotspot tidak meluas.
Baca juga: Penerima dosis lengkap vaksin COVID-19 RI capai 132 juta orang