Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup bervariasi pada Selasa, ketika investor mempertimbangkan dampak Departemen Perdagangan AS memasukkan 33 entitas China ke dalam apa yang disebut "daftar tidak terverifikasi", yang mengharuskan eksportir AS melalui lebih banyak prosedur sebelum mengirimkan barang ke entitas tersebut.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai merosot 0,67 persen atau 23,05 poin menjadi menetap di 3.452,63 poin, sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,98 persen atau 131,24 poin lebih rendah menjadi 13.325,41 poin.

Omzet gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 878,8 miliar yuan (sekitar 138,24 miliar dolar AS), naik dari 823,1 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.

Saham-saham yang terkait dengan pembiayaan dan infrastruktur termasuk di antara pencetak keuntungan terbesar, sementara yang terkait dengan fotovoltaik dan semikonduktor memimpin kerugian.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, anjlok 2,45 persen menjadi ditutup pada 2.846,48 poin.

Baca juga: Saham China dibuka turun, setelah naik kuat sehari sebelumnya
Baca juga: Saham China ditutup menguat, Indeks Hang Seng melonjak 2,03 persen
Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi setelah libur panjang Imlek