Anwar Usman sebut MK RI dipercaya tuan rumah Kongres MK tingkat dunia
8 Februari 2022 15:22 WIB
Tangkapan layar - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia Anwar Usman saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (8/2/2022). ANTARA/Muhammad Zulfikar/am.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia Anwar Usman mengatakan MK RI mendapat kepercayaan dari organisasi MK tingkat dunia sebagai penyelenggara atau tuan rumah Kongres Ke-5 The World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) pada 4 hingga 8 Oktober 2022.
"Pesertanya ini luar biasa dan mungkin belum pernah terjadi yakni 118 negara," kata Ketua MK Anwar Usman, di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Kongres ke-5 organisasi MK tingkat dunia tersebut harus disosialisasikan sejak saat ini, karena melibatkan ratusan negara serta membahas sejumlah hal-hal penting di bidang penegakan hukum.
"Sekali lagi, ini kepercayaan bagi kita. Bukan hanya bagi MK, tetapi juga bagi negara dan bangsa Indonesia," ujar Anwar.
Sebelumnya, pada September 2021 lembaga tersebut juga dipercaya oleh organisasi MK di bawah naungan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengadakan kongres secara hybrid.
Sedangkan di tingkat regional atau cakupan Asia, lembaga yang dipimpinnya telah berkali-kali diberi kepercayaan. Tidak hanya itu, MK bersama dua negara lainnya yakni Turki dan Korea Selatan juga dipercaya menjadi sekretariat tetap bidang perencanaan dan koordinasi.
Dalam waktu dekat, kata dia, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan hadir dan memberikan sambutan pada Sidang Pleno Khusus Laporan Tahunan MK pada Kamis (10/2).
Sidang tersebut diselenggarakan sesuai dengan amanat Pasal 13 Nomor 7 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 yang menyatakan MK wajib mengumumkan laporan berkala kepada masyarakat secara terbuka.
Laporan berkala tersebut meliputi permohonan yang terdaftar, diperiksa, dan diputus serta pengelolaan keuangan dan tugas administrasi lainnya. Melalui Sidang Pleno Khusus ini, diharapkan hak-hak masyarakat atas informasi mengenai MK dapat terpenuhi.
Baca juga: Dua anggota DPD RI daftarkan gugatan "presidential threshold" ke MK
Baca juga: MK RI jalin kerja sama dengan MK Spanyol pertukaran informasi hukum
"Pesertanya ini luar biasa dan mungkin belum pernah terjadi yakni 118 negara," kata Ketua MK Anwar Usman, di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Kongres ke-5 organisasi MK tingkat dunia tersebut harus disosialisasikan sejak saat ini, karena melibatkan ratusan negara serta membahas sejumlah hal-hal penting di bidang penegakan hukum.
"Sekali lagi, ini kepercayaan bagi kita. Bukan hanya bagi MK, tetapi juga bagi negara dan bangsa Indonesia," ujar Anwar.
Sebelumnya, pada September 2021 lembaga tersebut juga dipercaya oleh organisasi MK di bawah naungan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengadakan kongres secara hybrid.
Sedangkan di tingkat regional atau cakupan Asia, lembaga yang dipimpinnya telah berkali-kali diberi kepercayaan. Tidak hanya itu, MK bersama dua negara lainnya yakni Turki dan Korea Selatan juga dipercaya menjadi sekretariat tetap bidang perencanaan dan koordinasi.
Dalam waktu dekat, kata dia, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan hadir dan memberikan sambutan pada Sidang Pleno Khusus Laporan Tahunan MK pada Kamis (10/2).
Sidang tersebut diselenggarakan sesuai dengan amanat Pasal 13 Nomor 7 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 yang menyatakan MK wajib mengumumkan laporan berkala kepada masyarakat secara terbuka.
Laporan berkala tersebut meliputi permohonan yang terdaftar, diperiksa, dan diputus serta pengelolaan keuangan dan tugas administrasi lainnya. Melalui Sidang Pleno Khusus ini, diharapkan hak-hak masyarakat atas informasi mengenai MK dapat terpenuhi.
Baca juga: Dua anggota DPD RI daftarkan gugatan "presidential threshold" ke MK
Baca juga: MK RI jalin kerja sama dengan MK Spanyol pertukaran informasi hukum
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: