Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia mendorong kolaborasi negara-negara G20 dalam melakukan terobosan dan aksi nyata pada sektor perindustrian, perdagangan, dan investasi, guna berkontribusi besar bagi pemulihan ekonomi global dari dampak pandemi.
"Kami mengajak untuk berkolaborasi dalam mengatasi tantangan akibat pandemi dan merumuskan strategi bersama untuk mencapai pertumbuhan industri yang inklusif dan berkelanjutan untuk menciptakan ekonomi yang lebih kuat," kata Menperin Agus Gumiwang saat menghadiri Trade, Investment, and Industry Working Group (TWIIG) virtual di Jakarta, Selasa.
Dengan demikian, lanjut Menperin, negara-negara G20 menjadi lebih siap dalam menghadapi berbagai krisis pada masa mendatang, baik krisis ekonomi maupun krisis kesehatan.
Menperin Agus menyampaikan bahwa isu industri bukan hal baru yang dibahas pada gelaran Forum G20, namun menjadi sebuah platform TWIIG adalah pertama kalinya digelar di Indonesia, yang juga merupakan inisiatif Pemerintah Indonesia.
"TIIWG akan menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya isu industri dibahas secara khusus dalam penyelenggaraan G20," ujar Menperin.
Baca juga: Kemenperin angkat isu industri jadi prioritas di Presidensi G20
Terlebih, lanjut dia, industri kerap menjadi kontributor utama pendorong pertumbuhan ekonomi di beberapa negara, yang juga terdampak pandemi COVID-19.
Menurut Menperin, industri, perdagangan, dan investasi, merupakan tiga pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi di banyak negara.
"Bidang investasi adalah bagian hulunya, industri di intermediate, dan perdagangan di hilir. Jadi ini adalah tiga pilar penting pembangunan ekonomi kita," ujar Menperin Agus.
Pada kesempatan tersebut, Menperin menyampaikan dengan adanya TIIWG di gelaran G20, Kementerian Perindustrian ditugaskan untuk memfasilitasi pembahasan yang berkaitan dengan penguatan Industri 4.0 untuk memacu pemulihan ekonomi.
"Kami akan memantik negara G20 untuk mempercepat serapan teknologi terutama pada Industri 4.0 guna menciptakan pemulihan ekonomi global," kata Menperin Agus.
Hal itu penting dilakukan, karena berpotensi meningkatkan produktivitas dan menciptakan pertumbuhan industri yang inklusif dan berkelanjutan sesuai apa yang ingin dicapai di Sustainable Development Goals (SDGs).
"Ini akan memberikan peluang yang baik bagi seluruh anggota G20 dalam menerapkan ekonomi berkelanjutan" ujar Menperin.
Baca juga: Menko Airlangga: Isu Industri 4.0 jadi fokus utama Presidensi G20
G20 Indonesia
Menperin: RI ajak kolaborasi negara G20 lakukan terobosan industri
8 Februari 2022 15:08 WIB
Ilustrasi - Konsep Industri 4.0. Seorang pria memegang gawai dengan piranti Augmented Reality untuk mengoperasikan robot di pabrik. ANTARA/Shutterstock/aa.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: