Tanjungpinang (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap seorang nelayan Jais (53) yang diduga hilang terjatuh dari pompong saat menjaring ikan di perairan Desa Lubuk, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi menyebut waktu kejadian Senin (7/2).
Kejadian berawal ketika korban Jais berangkat dari rumah untuk menjaring ikan di perairan Desa Lubuk sekitar pukul 08.00 WIB.
"Sekitar 17.00 WIB seorang nelayan lain menemukan pompong jenis sampan mengapung tanpa orang diduga korban terjatuh. Warga berusaha mencari di sekitar tempat korban menjaring ikan, tapi hingga saat ini korban belum ditemukan," kata Slamet di Tanjungpinang, Selasa.
Slamet menyebut laporan Informasi kejadian tersebut baru diterima pihaknya dari Camat Tebing Khaidir Selasa, sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca juga: SAR cari nelayan hilang usai ditabrak kapal tugboat di perairan Lingga
Baca juga: Seorang nelayan hilang saat memancing di perairan Bintan Kepri
Setelahnya, Tim Rescue Pos SAR Tanjung Balai Karimun berjumlah lima personel bersama dua personel Badan Keamanan Laut (Bakamla) serta satu personel Tanggap Bencana (Tagana) bergerak menggunakan kapal cepat Rigid Inflatable Boat (RIB) menuju lokasi kejadian kecelakaan.
Pencarian korban juga melibatkan unsur gabungan lainnya seperti Polairud Polda Kepri, TNI AL, HNSI dan warga setempat.
"Total kekuatan yang dikerahkan untuk mencari korban sebanyak 23 orang," ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, tim gabungan masih menyisir di seputar lokasi kejadian diduga hilangnya korban nelayan Jais.
Baca juga: Tim SAR evakuasi pekerja yang tenggelam di Perairan Batam
Baca juga: Dua pemancing hilang terseret arus di perairan Tanjung Pinggir Batam
Seorang nelayan Desa Lubuk di Karimun hilang saat menjaring ikan
8 Februari 2022 13:39 WIB
Tim SAR mencari seorang nelayan Jais (53) hilang saat menjaring ikan di perairan Desa Lubuk, Karimun, Kepri, Selasa (8/2). (ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang)
Pewarta: Ogen
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: