Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas Indonesia, Wim Rijsbergen akan memperkuat lini pertahanan dengan tidak mengabaikan pola menyerang saat menghadapi timnas Turkmenistan dalam leg kedua Pra Piala Dunia yang akan
digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Kamis (28/7).
"Kami tidak mau bermain terlalu terbuka, itu agak riskan. Fokus
perhatian pada pertahanan dan menyerang itu harus kami lakukan,"
ujarnya kepada pers di Jakarta, Rabu.
Wim juga tak mau terpancing oleh pernyataan pelatih Turkmenistan
yang mengatakan bahwa pertandingan leg pertama di Ashgabat pada 23 Juli
lalu yang berakhir imbang 1-1 hanya sebuah "pertandingan persahabatan".
Menurutnya, wajar seorang pelatih berkata demikian manakala timnya
sedang bermain kurang bagus.
"Setiap pelatih yang timnya sedang bermain jelek pasti akan bilang
begitu. Meski demikian dalam pertandingan nanti kami pasti akan
mengontrol permainan Turkmenistan dengan sebaik-baiknya," demikian Wim.
Lebih lanjut ia mengatakan, "Saya merasa sangat surprise. Perhatian para wartawan kepada Timnas disini begitu besar. Banyak sekali wartawan disini, tapi ini sangat menggembirakan saya".
Dalam konferensi pers di salah satu ruangan Hotel Kartika Chandra yang tak begitu besar tersebut Wim menyaksikan jumlah wartawan melebihi kapasitas ruangan.
Sebelumnya, Wim sempat menyaksikan banyaknya wartawan ketika ia masih menunggu di luar ruangan bersama Kapten Timnas Firman Utina untuk memberikan keterangan pers setelah ofisial Turkmenistan mendapat giliran pertama.
Ia mengatakan kondisi pemain yang bisa diturunkan seluruhnya dalam keadaan fit, kecuali kiper Kurnia Meiga yang masih menderita sakit.
(*)
Wim Rijsbergen Fokus pada Lini Pertahanan
27 Juli 2011 14:18 WIB
Wim Rijsbergen. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: