Pemkot Jakbar melaporkan 15 ASN di lingkungannya terpapar COVID-19
8 Februari 2022 11:47 WIB
Seorang petugas menyiapkan Ambulans Gawat Darurat (AGD) di Kantor AGD, Kompleks Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jakarta, Senin (7/2/2022). Permintaan layanan AGD Dinkes DKI Jakarta untuk evakuasi pasien COVID-19 pada Januari 2022 meningkat hingga sembilan kali lipat atau mencapai 857 permintaan dibanding Desember 2021 yang mencapai 73 permintaan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat melaporkan sebanyak 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di lingkungannya terpapar COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.
"Total ASN penghuni gedung Wali Kota sebanyak 1.011 orang lantas yang terkonfirmasi positif sebanyak 15 orang," kata Pelaksana Tugas Wakil Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah di Jakarta, Selasa.
Iin mengatakan ASN yang terpapar COVID-19 saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Karena temuan 15 karyawan positif itu, Pemkot Jakarta Barat kemudian menyemprot disinfektan ke seluruh kantor Suku Dinas yang berada di lingkungannya.
Pihaknya juga telah melakukan penelusuran (tracing) ke seluruh pegawai setelah 15 orang tersebut terpapar COVID-19. Hingga saat ini, Iin belum mendapatkan laporan terbaru terkait penambahan jumlah pasien yang positif.
Untuk mengantisipasi adanya klaster penyebaran COVID-19 di lokasi kantor Wali Kota, pihaknya meningkatkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes).
Setiap tamu ataupun pegawai yang mau masuk ke gedung Wali Kota pun diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memeriksa status vaksinasi.
Selain itu, petugas sekuriti juga akan memeriksakan suhu badan pengunjung yang masuk ke gedung Wali Kota Jakarta Barat untuk memastikan pengunjung tersebut dalam kondisi sehat.
Iin berharap dengan penerapan prokes yang ketat di lingkungan Wali Kota Jakarta Barat maka ASN di lingkungannya bisa bekerja dengan maksimal dan aman.
Baca juga: Pemkot Jakbar perketat pengawasan tempat hiburan selama PPKM level 3
Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat berlakukan CFN di delapan lokasi
Baca juga: Erick Thohir beri bantuan peralatan bertani kepada warga Jakbar
"Total ASN penghuni gedung Wali Kota sebanyak 1.011 orang lantas yang terkonfirmasi positif sebanyak 15 orang," kata Pelaksana Tugas Wakil Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah di Jakarta, Selasa.
Iin mengatakan ASN yang terpapar COVID-19 saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Karena temuan 15 karyawan positif itu, Pemkot Jakarta Barat kemudian menyemprot disinfektan ke seluruh kantor Suku Dinas yang berada di lingkungannya.
Pihaknya juga telah melakukan penelusuran (tracing) ke seluruh pegawai setelah 15 orang tersebut terpapar COVID-19. Hingga saat ini, Iin belum mendapatkan laporan terbaru terkait penambahan jumlah pasien yang positif.
Untuk mengantisipasi adanya klaster penyebaran COVID-19 di lokasi kantor Wali Kota, pihaknya meningkatkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes).
Setiap tamu ataupun pegawai yang mau masuk ke gedung Wali Kota pun diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memeriksa status vaksinasi.
Selain itu, petugas sekuriti juga akan memeriksakan suhu badan pengunjung yang masuk ke gedung Wali Kota Jakarta Barat untuk memastikan pengunjung tersebut dalam kondisi sehat.
Iin berharap dengan penerapan prokes yang ketat di lingkungan Wali Kota Jakarta Barat maka ASN di lingkungannya bisa bekerja dengan maksimal dan aman.
Baca juga: Pemkot Jakbar perketat pengawasan tempat hiburan selama PPKM level 3
Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat berlakukan CFN di delapan lokasi
Baca juga: Erick Thohir beri bantuan peralatan bertani kepada warga Jakbar
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022
Tags: