Jakarta (ANTARA News) - Penjualan mobil mewah Mercedes-Benz naik 100 persen dalam waktu lima tahun terakhir dan pembeli secara kredit semakin banyak.

"Lima tahun lalu pembelian Mercedes-Benz secara kredit sekitar 30 persen. Sekarang pembelian dengan cara kredit 60 persen dan pembelian secara tunai 40 persen," kata Presiden and CEO Mercedes-Benz Indonesia, Rudi Borgenheimer, di sela-sela pelaksanaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011, Jakarta, Rabu.

Rudi menjelaskan pembeli mobil mewahnya berasal dari segmen tertentu sehingga jika Bank Indonesia membuat peraturan tentang uang muka 20 persen untuk pembiayaan kendaaran bermotor, hal itu tidak akan menjadi masalah.

Ia mengatakan rata-rata peminat mobil mewah asal Jerman tersebut memang membayar uang muda sebesar 20 persen, atau bahkan lebih, dengan lama kredit sekitar tiga tahun.

Mengenai mobil Mercedes-Benz yang diimpor utuh dari Jerman, Rudi mengemukakan pembeli harus memberikan uang muka sebesar 10 persen terlebih dahulu. "Konsumen kami a tidak ada masalah jika uang muka harus 20 persen".
(V002)