Jakarta (ANTARA News) - Empat hari pertama International Indonesia Motor Show di Kemayoran Jakarta telah menyerap pengunjung 119.987 orang.

Siaran pers panitia IIMS menyebutkan para pengunjung beragam mulai dari dari yang ingin mencari kendaraan baru, melihat perkembangan teknologi otomotif, atau yang ingin menyaksikan beragam program acara yang digelar panitia.

Seperti tahun sebelumnya, IIMS tetap menghadirkan kegiatan sosial sebagai tanda kepedulian dan tanggung jawab IIMS terhadap publik.

Seperti program yang satu ini, dikhususkan untuk penyandang cacat, program kunjungan ini ditujukan untuk memberikan hiburan sekaligus pengetahuan terbaru tentang teknologi otomotif, khususnya teknologi yang dapat di pergunakan oleh untuk mempermudah kegiatan penyandang cacat. Tahun ini undangan berasal dari Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI).

Program Tour for Disabled (Kunjungan Penyandang Cacat) ini berlangsung pada Senin (25/07) dengan melibatkan 55 orang, terdiri dari 25 orang pengguna kursi roda, 25 orang tuna rungu dan wicara, serta 5 orang pendamping.

Mereka memulai rute dari Pusat Niaga, Hall A, Hall B, Semper A, C, D, dan kembali ke Pusat Niaga.

"Kami berharap ada APM yang berkenan menyediakan kendaraan bagi kami para penyandang cacat ini yang memang memerlukan kebutuhan khusus," ujar Retnowati, Koordinator Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) DKI Jakarta.

Lia Indriasari, Division Manager Otomotif Dyandra Promosindo mengungkapkan bahwa program ini merupakan acara yang selalu menjadi agenda wajib di IIMS.

Program sosial yang dibuat pada IIMS 2011 ini antara lain Sumbang Buku, Students Day, Kunjungan Anak Yatim serta Donor Darah yang akan dilaksanakan pada 28 Juli 2011.

Sumbang Buku yang pada tahun ini akan di berikan kepada mobil pintar SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu). Program lainnya adalah Donor Darah IIMS yang akan berlangsung dua kali, yakni pada 28 & 30 Juli 2011. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial IIMS.

"Kami juga memberi apresiasi kepada beberapa organisasi non-profit seperti WWF, dan UNICEF serta dukungan kepada berbagai universitas seperti ITB, UI, dan Trisakti. Mereka menempati booth Semi Permanent Hall B," jelas Lia Indriasari.

Di tempat yang sama, pihak penyelenggara menyediakan satu tempat khusus untuk Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) untuk display program mereka.
(A038)