Jakarta (ANTARA News) - Pertumbuhan ekonomi tanah air mulai menggerakkan hampir seluruh sektor riil di tanah air.

Kondisi tersebut adalah peluang meningkatkan jumlah produksi kendaraan roda empat dan roda dua dan pemerintah menargetkan produksi mobil satu juta unit di 2013.

Kebijakan pemerintah tersebut mulai dijawab oleh produsen otomotif di tanah air. Salah satunya oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku produsen mobil penumpang sekaligus niaga.

Bagaimana produsen otomotif asal Jepang ini memperkuat posisinya di tanah air?

Berikut beberapa pernyataan Direktur Utama PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sudirman Mr kepada ANTARA disela-sela pelaksanaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 yang sedang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.

Bagaimana cara PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meningkatkan posisi di Indonesia?
Lho kami nomor satu kan, untuk produksi. Yang jelas, kami terus mengembangkan produk yang diminati atau sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia.

Tidak hanya produksi, mutu pelayanan terus kami tingkatkan dari mulai penjualan sampai purna jual.

Hampir setiap bulan kami meresmikan outlet Daihatsu yang baru di seluruh Nusantara, mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Tujuannya agar outlet kami di seluruh Indonesia semakin terstandarisasi untuk pelayanan yang memberi kepuasan dan kemudahan maksimal kepada konsumen.

Terutama yang 3S memang kami kembangkan. Jadi kalau dilihat kami berupaya agar bagaimana otlet-outlet tersebut dapat membuat konsumen merasa senang terlayani dengan baik sejak dia masuk halaman sampai keluar dari halaman kami.

Pelayanan detail seperti apa yang diberikan Daihatsu di outlet-outlet yang tersedia?
Mereka mau bertanya apa saja atau memang berniat untuk membeli, dapat langsung bertanya kepada sales hingga manager, atau dapat mengklik langsung layar khusus yang kami sediakan untuk menjawab rasa penasaran mereka.

Kami juga sediakan berbagai permainan anak-anak agar suasana outlet lebih ramah terhadap keluarga.

Fasilitas lainnya seperti ruang tunggu yang memungkinkan konsumen dapat melihat workshop langsung ketika melakukan service di Outlet Daihatsu.

Kalau boleh tahu berapa target jumlah outlet yang ingin akan dibuka Daihatsu di tahun 2011?
Kami targetkan sampai akhir tahun 2011 ada 179 unit. Posisi sekarang kami sudah memiliki 176 unit, jadi tinggal tiga lagi.

Ini (outlet) ada di dealer-dealer Daihatsu maupun di Astra International Daihatsu Service Operation.

Sumbangan Daihatsu untuk dapat berpartisipasi mencapai produksi satu juta unit di 2013 seperti apa?
Tahun 2013 itu ditargetkan produksi satu juta unit. Target tersebut dipercepat karena sebelumnya ditargetkan tercapai pada tahun 2014.

Tapi melihat pasar otomotif semakin membaik, tahun 2011 saja kami prediksi penjualan mobil dapat mencapai 850.000 unit, sedangkan tahun 2012 diprediksi tumbuh 10 persen sehingga menjadi 935.000 unit.

Maka tahun 2013 diharapkan produksi kendaraan bisa satu juta unit.

Untuk Daihatsu kan seperti saya katakan sebelumnya, kami memiliki kapasitas produksi 330.000 per tahun saat ini. Dan kami sedang meningkatkan kapasitas produksi dengan membangun pabrik baru di Karawang Timur dengan kapasitas produksi mampu bertambah 100.000 unit, maksimal mampu mencapai 150.000 unit.

Sehingga nanti di 2012 produksi kami paling tidak sudah bisa 430.000 unit per tahun. Ini produksi terbesar di Indonesia, dan ini kan juga untuk mengejar produksi satu juta unit, tapi ini pun kalau pasarnya mampu menyerap.

Penambahan kapasitas produksi ini saya rasa tidak hanya dilakukan Daihatsu, produsen lain pun melakukan hal yang sama.

Jika kebijakan pemerintah untuk "low cost and green car" mendukung, dan mobil A-Concept dari Daihatsu bisa diproduksi, apakah berarti juga bisa menyumbang target produksi dua juta unit di 2018?
Kemarin memang ada wacana menargetkan produksi dua juta unit mobil di tahun 2018. Saya sih tidak memprediksi seperti itu, saya lebih realistis.

Kalau 2013 kita berhasil memproduksi satu juta unit mobil, kita hitung lagi berapa tahun kita mampu menaikan produksi menjadi dua juta unit.

Saya berharap tahun 2017 nanti produksi mobil Indonesia mampu mencapai 1,5 juta unit, jadi ya paling tidak di 2020 lah Indonesia mampu memproduksi dua juta unit mobil.

Tapi kalau pasar otomotif baik ya semua kan akan saling mendorong untuk bisa lebih cepat mencapai produksi dua juta unit tersebut.
(V002/A011)