Jakarta (ANTARA) - Warga dari RW 11 Komplek Cibubur Indah 3 dan RW 06 Kelurahan Cibubur menyepakati keputusan mengenai jam buka tutup portal di perbatasan kedua wilayah tersebut yakni di Jalan Al Hidayah I dan Al Hidayah II.

Camat Ciracas, Jakarta Timur, Mamad, mengatakan keputusan terkait polemik portal itu disepakati oleh kedua belah pihak warga dalam rapat yang dilakukan di Kantor Kelurahan Cibubur.

"Tadi rapat teknis sudah ada kesepakatan buka pukul 05.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB," kata Mamad.

Mamad menambahkan bahwa kedua belah pihak warga berencana melakukan pertemuan lanjutan karena masih ada masalah yang belum diselesaikan terkait polemik portal tersebut.

Mamad mengatakan bahwa RW 06 masih harus membicarakan lebih lanjut mengenai masalah teknis pembiayaan penjagaan bersama portal tersebut.

Baca juga: Warga sepakati keputusan sementara terkait portal di Cibubur Indah 3

"Masih belum selesai masalah pembiayaan," ujar Mamad.

Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini petugas Satpol PP masih melakukan penjagaan sementara di lokasi portal tersebut.

Rencananya kedua belah pihak, akan menggelar pertemuan lanjutan pada Kamis (10/2).

Sebelumnya, petugas gabungan berencana menertibkan portal di Jalan Al Hidayah I dan II di perbatasan wilayah RW06 dan RW11 Cibubur Indah 3, Jakarta Timur pada Rabu (2/2) karena menimbulkan polemik warga.

Namun pada akhirnya dihasilkan kesepakatan sementara untuk memfungsikan kembali keberadaan portal tersebut sesuai dengan hasil mediasi antara petugas gabungan dengan warga dari kedua belah pihak.

Baca juga: Satpol PP diminta tunda pembongkaran portal di RW11 Cibubur Indah 3

"Soal portal di Cibubur Indah 3 ini, sudah dilakukan penegakan Perda Nomor 8 tahun 2007. Teknisnya tidak dibongkar tapi memfungsikan kembali dengan penjagaan bersama oleh dua wilayah," kata Mamad, pada Rabu (2/2).

Mamad mengatakan, warga masih dapat melintasi portal tersebut dengan sistem buka tutup. Nantinya juga untuk sementara akan disiagakan personel Satpol PP untuk membantu warga kedua wilayah.

"Buka tutup, dengan pembiayaan bersama. Mudah-mudahan ini keputusan terbaik. Saya berharap, jangan sampai ke depannya ada konflik lagi di dua wilayah itu," ujarnya.