Banda Aceh (ANTARA News) - Kondisi Brigadir Kepala Sufi Herman Hasibuan, korban bacokan di Gampong (desa) Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, hingga kini masih kritis.
Informasi yang dihimpun ANTARA di Banda Aceh, Selasa, Bripka Sufi Herman Hasibuan dari Satpol Airud terkena sabetan parang di sebelah kanan bagian pinggang, hingga kini korban masih dirawat intensif di rumah sakit Kesdam Iskandar Muda, Banda Aceh.
"Dia masih dalam kondisi kritis dan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Kesdam Banda Aceh," kata Kapolresta Banda Aceh melalui Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP M Ishariadi.
Dia jelaskan, Bripka Sufi dibacok Safrizal (penyewa) saat hendak memediasi uang tagihan rumah pemilik kontrakan yang juga saudaranya. Saat itu Bripka Sufi pergi bersama kawan berinisial Briptu RA.
Saat mediasi itu berlangsung, tiba-tiba si Safrizal mengambil parang dan langsung membacok korban. Belum puas dengan bacokan pertama, lalu ia menghujam lagi parangnya ke si korban, katanya.
Karena melihat kawannya sudah dibacok, lalu Briptu RA mengambil senjatanya dan mengarahkan senjata itu kepada pembacok, katanya.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh menambahakan, Briptu RA kini sedang diproses terkait dengan penembakan tersebut.
Seperti diberikan sebelumnya seorang warga sipil, Safrizal, dilaporkan tewas ditembak oknum polisi di kawasan pemukiman padat penduduk, Gampong (desa) Peuniti, Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh, sekitar pukul 13.45 WIB.
Informasi yang dihimpun dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), Safrizal tewas saat hendak di bawa ke rumah sakit. (ANT)
Polisi Korban Bacokan Masih Kritis
26 Juli 2011 17:26 WIB
Ilustrasi. (FOTO ANTARA News/Ferly)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
Tags: