Jakarta (ANTARA News) - Penjualan SUV Toyota Fortuner diperkirakan tumbuh di atas 50 persen/bulan pada semester kedua, dibandingkan rata-rata penjualan semester pertama sebanyak 800 unit per bulan.
"Kira-kira penjualan Fortuner bisa mencapai 1.200 - 1.300 unit per bulan pada semester kedua ini," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto, pada peluncuran Grand New Fortuner, di sela-sela Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-19, di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan permintaan SUV secara keseluruhan terus meningkat. Sebelum tahun 2007, kata dia, permintaan SUV hanya mencapai 11 persen, namun setelah 2007, segmen SUV mencapai 17 persen dari pasar mobil di Indonesia.
Joko juga mencontohkan pada 2005 pasar SUV nasional untuk 4x2 -- yang menjadi segmen utama Fortuner -- mencapai 1.562 unit per bulan dan penjualan Fortuner hanya 221 unit per bulan. Sempat turun menjadi 647 unit pada 2006, namun penjualan Fortuner naik menjadi 289 unit per bulan.
Pada 2007 penjualan SUV 4x2 secara nasional mencapai 2.093 unit dan penjualan Fortuner tumbuh menjadi 306 unit per bulan. Tahun 2010 pasar SUV 4x2 tumbuh menembus 3.727 unit dan penjualan Fortuner mencapai 848 per bulan dan sampai semester pertama tahun ini, rata-rata penjualan Fortuner mencapai 804 per bulan.
"Hal itu menunjukkan permintaan terus tumbuh. Hanya tahun ini pertumbuhan pasarnya terhambat oleh kelangkaan pasokan akibat gempa dan tsunami di Jepang," kata Joko.
Berdasarkan data TAM, penjualan ritel Fortuner baik 4x2 dan 4x4 pernah mencapai hampir 1.200 unit pada Maret 2011. Namun turun April menjadi 776 unit, dan anjlok pada Mei menjadi 468 unit saja.
Pada Juni, penjualan Fortuner beranjak pulih mencapai 877 unit, seiring pulihnya pasokan suku cadang dari Jepang. Secara total pada semester pertama penjualan Fortuner mencapai 4.811 unit atau menguasai sekitar 23 persen pasar "high SUV."
Pada Juli, Joko berharap permintaan Fortuner bisa menembus angka di atas 1.000 unit. "Apalagi kami meluncurkan Grand New Fortuner dengan konsep lebih modern dan prestise," kata Joko.
Secara mesin, tidak ada yang berubah pada Fortuner terbaru tersebut. Namun eksterior dan interiornya, kata dia, dibuat lebih modern dan menunjukkan gengsi yang tinggi.
"Harga Grand New Fortuner hanya naik antar Rp1,8 juta sampai Rp5,3 juta per unit dibandingkan generasi sebelumnya," ujar Joko. Harga Fortuner "on the road" Jakarta antara Rp372,5 juta sampai Rp485,15 juta per unit.
Pada model ini, TAM juga membuat varian baru Fortuner seri G Lux TRD dengan transmisi otomatik berbahan bakar bensin yang harganya Rp460,1 juta per unit.
(R016/A027)
Penjualan Fortuner Diperkirakan Tumbuh 50 Persen
26 Juli 2011 15:16 WIB
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: