Cilegon (ANTARA News) - Grup PT Krakatau Steel (KS) melakukan proyek revitalisasi dan pengembangan untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada fasilitas produksinya.
"Latar belakang proyek revitalisasi dan pengembangan PT KS dan group dikarenakan saat ini perusahaan akan menghadapi tantangan pada masa datang sebagai akibat dari sejumlah faktor seperti meningkatnya tingkat persaingan pada pasar domestik," kata Deputi Bidang Proyek Strategis PT KS, Andi Soko Setiabudi, dalam siaran persnya di Cilegon, Selasa.
Persaingan pasar domestik khususnya sebagai akibat rencana peningkatan kapasitas dan pembangunan fasilitas baru oleh para pesaing didalam negeri.
"Revitalisasi ini juga dikarenakan meningkatnya biaya produksi sebagai akibat dari meningkatnya harga energi, baik gas alam BBM maupun listrik," katanya menambahkan.
Langkah revitalisasi ini juga karena kondisi fasilitas produksi yang sudah tua, dan tidak beroperasi secara optimal seperti plant availability yang relatif rendah, serta konsumsi bahan baku dan energi yang relatif tinggi.
"Modernisasi fasilitas produksi yang belum terlaksana sepenuhnya baik di iron, steel making, maupun rolling mill," katanya menambahkan.
Untuk pengembangan kapasitas infrastruktur pendukung, revitalisasi, dan pengembangan kapasitas pabrik memerlukan dukungan infrastruktur seperti air, listrik, dan pelabuhan.
"Seiring dengan proyek revitalisasi dan pengembangan kapasitas PT KS juga melakukan pengembangan kapasitas infrastruktur melalui anak-anak perusahaan seperti dengan PT KTI untuk pengembangan kapasitas air, PT KDL untuk pengembangan listrik, dan PT KBS untuk pengembangan kapasitas pelabuhan," katanya.
Krakatau Steel Revitalisasi Fasilitas Produksi
26 Juli 2011 11:54 WIB
Unit Produksi PT Krakatau Steel,Cilegon,Banten. (ANTARA/Asep Fathulrahman/Koz)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
Tags: