Puskesmas Kebon Sirih tutup layanan karena nakes terpapar COVID-19
7 Februari 2022 14:15 WIB
Dokumentasi pasien COVID-19 memasuki bus sekolah untuk menuju Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Puskesmas Menteng, Jakarta, Minggu (20/6/2021). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Minggu (20/6) menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 13.737 kasus sehingga total menjadi 1.989.909 kasus, sementara kasus pasien sembuh COVID-19 sebanyak 6.385 kasus sehingga total menjadi 1.792.528 kasus. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Jakarta (ANTARA) - Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, menutup sementara pelayanan kesehatan dan pengobatan, seiring dengan terbatasnya tenaga kesehatan akibat terpapar COVID-19.
Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng Rusmala Dewi membenarkan bahwa layanan kesehatan dan pengobatan sementara ini dialihkan ke Puskesmas Kecamatan Menteng.
"Pelayanan dan pengobatan dialihkan ke (puskesmas) kecamatan karena di Puskesmas Kebon Sirih kan tenaganya terbatas, terbagi juga ada yang isoman," kata Rusmala Dewi saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Senin.
Rusmala Dewi menjelaskan Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih tetap buka, namun hanya untuk melayani vaksinasi dosis ketiga atau "booster" untuk warga yang sudah mendaftar.
Ia menyebutkan setidaknya ada tiga tenaga kesehatan yang harus melakukan isolasi sementara sehingga pelayanan dan pengobatan di puskesmas tersebut harus ditutup sementara.
"Iya di sana ada (yang positif), ada perawat gigi, perawat umum, tapi sudah disterilkan juga. Karena nakesnya isoman, pelayanan dan pengobatan dialihkan dulu," kata Dewi.
Salah satu warga berdomisili Jalan Kebon Sirih Barat, Henny Herawati (62), mengaku tidak sempat masuk ke dalam Puskesmas Kebon Sirih karena petugas yang berjaga segera mengalihkan warga yang ingin berobat ke sana.
"Saya mau ambil obat ke bagian farmasi, namun petugas langsung mengarahkan ke Puskesmas Menteng. Pelayanan ditutup sampai tanggal 14 Februari karena banyak yang terpapar," kata Henny.
Baca juga: Puskesmas Utan Panjang datangi rumah lansia untuk vaksinasi "booster"
Baca juga: Pemkot Jakbar minta puskesmas sosialisasikan tatacara vaksin booster
Baca juga: Jaksel fokuskan sentra vaksin "booster" di Puskesmas kecamatan
Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng Rusmala Dewi membenarkan bahwa layanan kesehatan dan pengobatan sementara ini dialihkan ke Puskesmas Kecamatan Menteng.
"Pelayanan dan pengobatan dialihkan ke (puskesmas) kecamatan karena di Puskesmas Kebon Sirih kan tenaganya terbatas, terbagi juga ada yang isoman," kata Rusmala Dewi saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Senin.
Rusmala Dewi menjelaskan Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih tetap buka, namun hanya untuk melayani vaksinasi dosis ketiga atau "booster" untuk warga yang sudah mendaftar.
Ia menyebutkan setidaknya ada tiga tenaga kesehatan yang harus melakukan isolasi sementara sehingga pelayanan dan pengobatan di puskesmas tersebut harus ditutup sementara.
"Iya di sana ada (yang positif), ada perawat gigi, perawat umum, tapi sudah disterilkan juga. Karena nakesnya isoman, pelayanan dan pengobatan dialihkan dulu," kata Dewi.
Salah satu warga berdomisili Jalan Kebon Sirih Barat, Henny Herawati (62), mengaku tidak sempat masuk ke dalam Puskesmas Kebon Sirih karena petugas yang berjaga segera mengalihkan warga yang ingin berobat ke sana.
"Saya mau ambil obat ke bagian farmasi, namun petugas langsung mengarahkan ke Puskesmas Menteng. Pelayanan ditutup sampai tanggal 14 Februari karena banyak yang terpapar," kata Henny.
Baca juga: Puskesmas Utan Panjang datangi rumah lansia untuk vaksinasi "booster"
Baca juga: Pemkot Jakbar minta puskesmas sosialisasikan tatacara vaksin booster
Baca juga: Jaksel fokuskan sentra vaksin "booster" di Puskesmas kecamatan
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022
Tags: