Sukabumi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memantau penggunaan bahan bakar minyak atau BBM menjelang Ramadan sampai Idul Fitri 1432 H dengan tujuan penghematan.

"Saat ini kami terus melakukan pemantauan penggunaan BBM di Kabupaten Sukabumi agar ketersedianya cukup atau tidak mengalami kekurangan," kata Wakil Bupati Sukabumi Ahmad Jajuli, Senin.

Jajuli menuturkan, penghematan BBM perlu dilakukan khususnya jenis premium dan solar, karena biasanya menjelang Ramadan sampai Idul Fitri pengguna BBM akan melonjak sehingga perlu adanya penertiban agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan BBM.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu hemat BBM dan jangan menggunakannya secara berlebihan untuk yang tidak penting."Kami tidak membatasi pembelian BBM yang kami larang adalah penggunaan BBM secara berlebihan," tuturnya.

Menurutnya, penghematan BBM perlu dilakukan di Kabupaten Sukabumi, karena yang diketahui pihaknya kuota BBM bersubsidi sudah mulai dikurangi oleh PT Pertamina, maka dari itu pemilik kendaraan agar bisa menggunakan BBM sehemat mungkin.

Selain itu, masyarakat yang menggunakan mobil mewah pihaknya juga mengimbau agar tidak membeli BBM bersubsidi, karena kebutuhan BBM bersubsidi hanya diperuntukkan bagi warga menengah ke bawah."Atau cara berhemat lainnya dengan menggunakan angkutan umum jika bepergian," tambah Jajuli.

Ia mengatakan, pihaknya juga akan turun ke lapangan untuk mengecek persediaan BBM di setiap Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) apakah persediaan mencukupi atau kurang menjelang Ramadan sampai Idul Fitri ini.

"Kami pun terus melakukan koordinasi dengan himpunan swasta nasional minyak dan gas (Hiswana Migas) dan PT Pertamina sebagai pemasok BBM dan berharap kebutuhan BBM bisa terpenuhi," ujar Jajuli. (ADR/M027/K004)