Porsche harapkan rekor lain untuk penjualan meski kekurangan chip
7 Februari 2022 08:28 WIB
Para pengunjung melihat Porsche Taycan selama Munich Auto Show, IAA Mobility 2021 di Munich, Jerman, Rabu (8/9/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Michaela Rehle/FOC/sa.)
Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil mewah Porsche AG memperkirakan rekor lain pada tahun ini untuk penjualan meskipun tengah kekurangan chip semikonduktor global, kata kepala penjualannya dikutip oleh majalah industri Automobilwoche.
"Ketika saya melihat pesanan saat ini, saya yakin untuk 2022. Pertumbuhan penjualan dapat mencapai level tinggi tahun ini seperti pada 2021," kata Detlev von Platen dalam sebuah wawancara dengan majalah, dikutip Reuters, Senin.
Baca juga: Porsche hadirkan kendaraan virtual terbaru di permaian GT 7
Penjualan di Porsche, bagian dari Volkswagen, naik 11 persen tahun lalu menjadi 301.915 unit, yang berarti mereka dapat mencapai lebih dari 335.000 unit tahun ini jika pertumbuhan mempertahankan kecepatan yang sama.
Van Platen mengatakan Porsche ingin mempekerjakan 400 pekerja lagi. Produsen mobil saat ini memiliki tenaga kerja hampir 40.000.
Permintaan tinggi memimpin ke waktu pengiriman yang lebih lama, katanya.
"Waktu tunggu dapat bertahan beberapa bulan, dalam beberapa kasus hingga satu tahun," kata Van Platen.
Produsen mobil di seluruh dunia telah terkena kekurangan semikonduktor yang disebabkan oleh gangguan rantai pasokan COVID-19 serta permintaan semikonduktor yang melonjak di perusahaan elektronik konsumen.
Baca juga: Porsche hadirkan Cayenne edisi platinum, harga mulai Rp2,8 miliar
Baca juga: Porsche luncurkan 911 edisi HUT ke-50
Baca juga: Empat perusahaan tarik lebih 4.200 kendaraan imbas masalah komponen
"Ketika saya melihat pesanan saat ini, saya yakin untuk 2022. Pertumbuhan penjualan dapat mencapai level tinggi tahun ini seperti pada 2021," kata Detlev von Platen dalam sebuah wawancara dengan majalah, dikutip Reuters, Senin.
Baca juga: Porsche hadirkan kendaraan virtual terbaru di permaian GT 7
Penjualan di Porsche, bagian dari Volkswagen, naik 11 persen tahun lalu menjadi 301.915 unit, yang berarti mereka dapat mencapai lebih dari 335.000 unit tahun ini jika pertumbuhan mempertahankan kecepatan yang sama.
Van Platen mengatakan Porsche ingin mempekerjakan 400 pekerja lagi. Produsen mobil saat ini memiliki tenaga kerja hampir 40.000.
Permintaan tinggi memimpin ke waktu pengiriman yang lebih lama, katanya.
"Waktu tunggu dapat bertahan beberapa bulan, dalam beberapa kasus hingga satu tahun," kata Van Platen.
Produsen mobil di seluruh dunia telah terkena kekurangan semikonduktor yang disebabkan oleh gangguan rantai pasokan COVID-19 serta permintaan semikonduktor yang melonjak di perusahaan elektronik konsumen.
Baca juga: Porsche hadirkan Cayenne edisi platinum, harga mulai Rp2,8 miliar
Baca juga: Porsche luncurkan 911 edisi HUT ke-50
Baca juga: Empat perusahaan tarik lebih 4.200 kendaraan imbas masalah komponen
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Tags: