Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan proses evakuasi bus pariwisata alami kecelakaan lalu lintas tunggal di jalan Imogiri-Dlingo, tepatnya Bukit Bego, Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri dilakukan Minggu malam.

"Kemudian terkait evakuasi kendaraan, tadi saya langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) memastikan bahwa kendaraan malam ini kami evakuasi," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan saat konferensi pers usai meninjau lokasi kecelakaan bus, di Bantul, Minggu malam.

Bus pariwisata yang mengangkut rombongan wisatawan asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu menabrak tebing di sisi utara jalan saat menurun di sekitar Bukit Bego pada Minggu, sekitar pukul 13.30 WIB, sehingga mengakibatkan bus mengalami ringsek pada bagian depan dan samping.

"Karena memang posisi bus juga rawan menyebabkan terjadinya kecelakaan yang baru, sehingga malam ini juga kami evakuasi meskipun kondisi di TKP tadi hujan," kata Kapolres.

Dalam proses evakuasi bus dengan nomor polisi AD 1507 EH tersebut, polisi menerjunkan dua kendaraan derek.
Baca juga: 90 persen kecelakaan bus dan truk terjadi di jalan menurun


"Kami langsung membawa mobil derek dua unit, kami pastikan bahwa malam ini kendaraan tersebut sudah dievakuasi," kata Kapolres.

Kapolres mengatakan, bus pariwisata "Gandos Abadi" tersebut mengangkut sebanyak 47 penumpang termasuk sopir, dengan tujuan wisata Tebing Breksi di Kabupaten Sleman, dan Hutan Pinus Mangunan Bantul, dan terakhir di Pantai Parangtritis.

"Terkait jumlah penumpang kami masih berpatokan pada jumlah korban baik yang meninggal dunia maupun yang dirawat di rumah sakit, yang meninggal ada 13 orang, yang dirawat 34 orang. Jadi total 47 orang penumpang dari kendaraan tersebut," katanya.

Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka setelah kejadian dibawa ke tiga rumah sakit wilayah Bantul, yaitu RSUD Panembahan Senopati Bantul, RS Nur Hidayah, dan RS PKU Muhammadiyah Bantul.

"Untuk kondisi sopir menjadi salah satu korban yang meninggal atas nama Feriyanto, berusia 38 tahun. Saat ini jenazahnya berada di RSUD Panembahan Senopati," katanya pula.
Baca juga: Polres Bantul kawal korban meninggal kecelakaan bus ke Sukoharjo
Baca juga: 13 orang meninggal dalam kecelakaan tunggal bus pariwisata di Bantul