Solok (ANTARA) - Satu rumah di kawasan Laing Pasir, Kelurahan Laing, Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) tertimpa tanah longsor akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur daerah setempat pada Minggu.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok Gusmanri diwakili Kasi Rehab Rekon Adel Wiratama, di Solok, Minggu, mengatakan akibat intensitas hujan yang sangat tinggi memicu terjadinya longsor.

Selain itu, ia juga mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di Kelurahan Laing. Rumah yang tertimpa longsor tersebut merupakan milik salah seorang warga atas nama Yetri.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," ujar dia.

Ia juga mengatakan peristiwa tanah longsor tersebut terjadi disebabkan kontur tanah labil dan tidak ada penahannya. "Sehingga saat hujan mengguyur tebing, tanah longsor dan menghantam dinding rumah korban," kata dia lagi.

Dia menyatakan setelah mendapat informasi atas kejadian tersebut, petugas TRC BPBD Kota Solok dan damkar bersama warga pun bahu-membahu membersihkan material longsor.

"BPBD juga memberikan bantuan berupa terpal sebanyak tiga helai," kata dia.

Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra juga langsung turun ke lokasi kejadian bersama Kalaksa BPBD Gusmanri setelah mendapat informasi tersebut.

Ramadhani mengajak aparat setempat agar senantiasa mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena saat ini kondisi cuaca di daerah itu yang sering dilanda hujan.

"Perlu memperhatikan saat ini sering hujan, maka dari itu perlu ditingkatkan kewaspadaan," ujar dia.

Dia mengapresiasi tim reaksi cepat tanggap bersama masyarakat yang telah berupaya melakukan pembersihan material longsor yang menimpa rumah korban longsor.

Selain longsor, curah hujan yang sangat deras dan angin kencang di Kota Solok juga mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di Perumnas Singgalang, Kelurahan Tanjung Paku, Kota Solok.

"Alhamdulillah pohon tersebut tidak mengenai rumah warga, tetapi pohon menimpa kabel listrik dan juga menghalangi akses jalan warga, sehingga segera kami turunkan tim untuk membersihkan material," ujar dia.

Menurut dia, kondisi pohon sudah mulai lapuk, karena usia pohon yang sudah tua. Kemudian ditambah hujan serta angin kencang yang membuat pohon roboh. Petugas harus menggunakan chainsaw untuk memotong pohon dan mengevakuasinya.
Baca juga: Puluhan rumah di Solok Selatan terendam banjir dan longsor
Baca juga: Diterjang longsor, Jalinsum Padang-Solok lumpuh total