Banda Aceh (ANTARA News) - Kementerian Agama (Kemenag) menyerahkan dana senilai Rp29,22 miliar lebih untuk program bantuan beasiswa miskin dilembaga pendidikan agama di Provinsi Aceh.

Bantuan beasiswa miskin itu diserahkan Menteri Agama Suryadharma Ali dan diterima Gubernur Aceh Irwandi Yusuf disela-sela zikir akbar di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Minggu (24/7) malam.

Beasiswa miskin Kemenag untuk lembaga pendidikan tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Lembaga pendidikan agama itu menampung sebanyak 65.887 siswa yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh.

Bantuan beasiswa miskin itu antara lain diperuntukkan bagi dana operasional sekolah, termasuk untuk perbaikan gedung dilembaga pendidikan agama Islam tersebut.

Selain zikir akbar yang dihadiri ribuan umat muslim di Aceh, Menteri Agama Suryadharma Ali juga mencanangkan program "Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji" di Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh.

Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh Rusjdi Ali Muhammad, mengatakan program tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan masyarakat khususnya anak-anak dalam membaca Al Quran, termasuk menghafal isi kandungan kitab Suci Umat Islam itu.

"Pencanangan di Aceh itu memiliki makna yang mendalam, terutama dari segi syiar Islam sebagai daerah Serambi Mekah. Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat sangat mendukung kegiatan ini," katanya menjelaskan.

Sementara itu Gubernur Aceh Irwandi Yusuf juga meminta jajaran pemerintahan untuk bersungguh-sungguh melaksanakan program "Gerakan Masyarakat Menghrib Mengaji". Birokrat harus menjadi contoh tauladan dalam menyiarkan Islam ditengah-tengah lingkungan.

Pencanangan program "Gemar Masyarakat Maghrib Mengaji" itu diawali dengan pembacaan ayat Al Quran oleh empat orang anak.
(A042)