Jakarta (ANTARA News) - Melemahnya bursa regional dan harga saham yang telah memasuki area jenuh beli (overbougt) memicu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin dibuka terkoreksi.

IHSG dibuka turun 13,59 poin atau 0,33 persen ke posisi 4.093,23. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 3,52 poin atau 0,48 persen ke posisi 722,48 poin.

"IHSG pagi ini berpotensi mengalami koreksi seiring sentimen negatif dari bursa regional," ujar Analis Samuel Sekuritas Christine Salim di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, investor diperkirakan akan menggunakan sentimen ini untuk melakukan profit taking setelah indeks BEI menguat signifikan dalam tiga hari perdagangan terakhir.

Namun diharapkan ada sentimen positif di dalam negeri mengenai laporan keuangan emiten di semester pertama yang akan dirilis minggu ini khususnya emiten sektor perbankan.

Ia juga mengatakan, IHSG selama pekan kemarin melanjutkan rally-nya dan mencetak level tertinggi baru di posisi 4.107 poin seiring masih kuatnya dana asing yang masuk.

Dengan demikian, lanjut dia, secara year to date IHSG telah menguat 10,9 persen dan menjadi bursa dengan performa terbaik di dunia.

Analis Millenium Danatama Sekuritas, Abidin menambahkan, IHSG pada perdagangan hari ini tertekan seiring melemahnya bursa global.

Ia mengatakan, secara teknikal indeks akan menguji level 4.077 poin dan bila gagal akan mencoba bertahan di level 4.030 poin.

Ia memprediksi, saham sektor aneka industri, pertambangan dan keuangan diperkirakan aktif diperdagangkan, indeks diperkirakan bergerak ke kisaran 4.020 poin hingga 4.117 poin.

Sementara bursa regional diantaranya, Indeks Hang Seng melemah 145,32 poin (0,72 persen) ke level 22.299,48, Indeks Nikkei-225 turun 63,48 poin (0,63 persen) ke level 10.068,63 dan Indeks Straits Times melemah 28,13 poin (0,88 persen) ke level 3.154,82.
(ZMF)