Jakarta (ANTARA) - Menghadapi lingkungan eksternal yang semakin kompleks dan tidak pasti, China sepenuhnya percaya diri dan mampu dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang kuat, sehat, serta berkelanjutan, kata seorang pejabat di badan tinggi perencanaan ekonomi di negara tersebut.

China menghadapi tekanan tiga kali lipat yang meliputi kontraksi permintaan, guncangan pasokan, dan ekspektasi yang melemah. Namun ketahanan ekonomi, potensi besar, prospek cerah, serta tren pertumbuhan kuat jangka panjang negara tersebut masih tidak tergoyahkan, ujar seorang pejabat Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China kepada Xinhua.

Setelah Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut menembus 114 triliun yuan (1 yuan = Rp2.260) pada 2021, kemampuan untuk melawan risiko dan guncangan semakin meningkat.

Pasokan energi China mencatatkan perbaikan nyata dengan peningkatan kapasitas produksi batu bara dan penurunan harga, imbuh pejabat tersebut. Dia menambahkan bahwa potensi China untuk pertumbuhan konsumsi masih tetap besar, dan kemunculan industri yang berkembang pesat (emerging) pun menjamur.

Untuk mengatasi berbagai risiko, China akan mempertahankan kebijakan makro yang cermat dan efektif, memperkuat koordinasi kebijakan, serta dengan tegas menerapkan strategi perluasan permintaan domestik, lanjutnya.