Liga 1 Indonesia
Eduardo Almeida tuding Persija ulur waktu saat hadapi Arema FC
6 Februari 2022 10:04 WIB
Pesepak bola Persija Syahrian abimanyu (kanan) dihadang oleh pemain Arema FC Jayus Hariono (kedua kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Sabtu (5/2/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/hp.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menuding Persija mengulur-ulur waktu saat kedua tim berlaga pada pekan ke-23 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Bali, Sabtu (5/2) malam, yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
"Persija sering mencoba untuk menghentikan pertandingan. Tindakan seperti itu tak bagus untuk sepak bola," ujar Eduardo dalam konferensi pers virtual sesudah pertandingan yang diikuti di Jakarta. Juru taktik asal Portugal itu merasa kecewa dengan sikap pemain Persija yang dianggapnya kerap sengaja terjatuh agar wasit menghentikan laga sejenak.
Almeida menyebut, Persija seharusnya lebih berani menuntaskan pertandingan dengan permainan terbuka daripada menerapkan hal seperti itu.
Baca juga: Arema tak mau catatan sekali kalah ternoda saat jumpa Persija "Seharusnya wasit bisa memberikan tambahan waktu lima menit dalam pertandingan itu," tutur Eduardo.
Pernyataan Eduardo tersebut mendapatkan tanggapan dari asisten pelatih Persija Ferdiansyah. Ferdiansyah mengakui bahwa beberapa pemainnya memang terjatuh di lapangan, tetapi itu karena memang cedera dan bukan bagian dari strategi Persija untuk menghalangi Arema merebut tiga poin.
"Ada pemain yang terganggu cedera seperti cedera hamstring tetapi mereka tak mau diganti. Mereka mau berjuang. Jadi itu bukan taktik kami," tutur Ferdiansyah. Persija seri 1-1 dengan Arema FC pada laga pekan ke-23 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/2).
Baca juga: Gol salto Fortes gagalkan kemenangan Persija atas Arema FC
Gol tendangan salto Carlos Fortes yang berhasil menggagalkan kemenangan Persija atas Arema FC. Persija sejatinya unggul terlebih dahulu pada babak pertama berkat gol Marko Simic. Hasil tersebut memperpanjang catatan tanpa kekalahan Arema FC di Liga 1 musim ini. Terakhir kali skuad "Singo Edan" takluk dari lawannya terjadi pada 19 September 2021 kala mereka mengakui keunggulan PSS dengan skor 1-2.
Arema FC pun belum tergoyahkan dari puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi 48 poin dari 23 laga. Sementara Persija tertahan di peringkat keenam dengan 33 poin dari 23 pertandingan.
Baca juga: Persija diperkuat dua pemain timnas U-23 kontra Arema FC
Baca juga: Arema FC kembali ke puncak klasemen usai menang tipis atas Persela
"Persija sering mencoba untuk menghentikan pertandingan. Tindakan seperti itu tak bagus untuk sepak bola," ujar Eduardo dalam konferensi pers virtual sesudah pertandingan yang diikuti di Jakarta. Juru taktik asal Portugal itu merasa kecewa dengan sikap pemain Persija yang dianggapnya kerap sengaja terjatuh agar wasit menghentikan laga sejenak.
Almeida menyebut, Persija seharusnya lebih berani menuntaskan pertandingan dengan permainan terbuka daripada menerapkan hal seperti itu.
Baca juga: Arema tak mau catatan sekali kalah ternoda saat jumpa Persija "Seharusnya wasit bisa memberikan tambahan waktu lima menit dalam pertandingan itu," tutur Eduardo.
Pernyataan Eduardo tersebut mendapatkan tanggapan dari asisten pelatih Persija Ferdiansyah. Ferdiansyah mengakui bahwa beberapa pemainnya memang terjatuh di lapangan, tetapi itu karena memang cedera dan bukan bagian dari strategi Persija untuk menghalangi Arema merebut tiga poin.
"Ada pemain yang terganggu cedera seperti cedera hamstring tetapi mereka tak mau diganti. Mereka mau berjuang. Jadi itu bukan taktik kami," tutur Ferdiansyah. Persija seri 1-1 dengan Arema FC pada laga pekan ke-23 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/2).
Baca juga: Gol salto Fortes gagalkan kemenangan Persija atas Arema FC
Gol tendangan salto Carlos Fortes yang berhasil menggagalkan kemenangan Persija atas Arema FC. Persija sejatinya unggul terlebih dahulu pada babak pertama berkat gol Marko Simic. Hasil tersebut memperpanjang catatan tanpa kekalahan Arema FC di Liga 1 musim ini. Terakhir kali skuad "Singo Edan" takluk dari lawannya terjadi pada 19 September 2021 kala mereka mengakui keunggulan PSS dengan skor 1-2.
Arema FC pun belum tergoyahkan dari puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi 48 poin dari 23 laga. Sementara Persija tertahan di peringkat keenam dengan 33 poin dari 23 pertandingan.
Baca juga: Persija diperkuat dua pemain timnas U-23 kontra Arema FC
Baca juga: Arema FC kembali ke puncak klasemen usai menang tipis atas Persela
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: