AS Ingin Tingkatkan Kerjasama Ekonomi, Pendidikan Dengan Indonesia
24 Juli 2011 14:43 WIB
Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa (kanan), dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton (kiri), berbincang saat akan mengikuti pertemuan ASEAN - AS rangkaian dari Post Ministerial Conferences (PMC) di Bali Internasional Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Jumat (22/7). (FOTO ANTARA/Ismar Patrizki)
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Amerika Serikat ingin meningkatkan kerjasama ekonomi dan pendidikan dengan Indonesia, kata Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, di Bali, Minggu.
"Indonesia adalah salah satu kekuatan ekonomi besar di Asia Tenggara tetapi nilai perdagangan AS-Indonesia pada 2010 baru mencapai 20 milyar Dolar AS. Kami melihat ke depan ada potensi untuk meningkatkan lagi angka tersebut," kata Hillary.
Sementara itu, Natalegawa mengapresiasi perkembangan hubungan bilateral Indonesia-AS selama ini.
"Dalam pertemuan dengan Menlu Clinton pagi ini, kami mendengarkan laporan dari Kelompok Kerja berbagai bidang kerjasama Indonesia-AS; seperti ekonomi, pendidikan, keamanan, lingkungan dan energi. Kami sepakat kerjasama semakin kuat dan perlu ditingkatkan lagi," kata Marty.
Berdasarkan laporan kelompok kerja Indonesia-AS bidang pendidikan yang diutarakan dalam pertemuan dua menteri luar negeri, pada Minggu siang, telah ada penambahan jumlah pertukaran pelajar antara dua negara.
Kelompok kerja itu juga melaporkan semakin banyak kerjasama di antara universitas-universitas di Indonesia dengan Amerika Serikat itu, terutama yang bergerak di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.
Kelompok kerja juga melaporkan adanya peningkatan di bidang pengajaran bahasa Inggris dan bahasa Indonesia kepada masyarakat di dua negara sebagai salah satu upaya memperkuat kerjasama dan saling pengertian antara masyarakat.
"Indonesia adalah salah satu kekuatan ekonomi besar di Asia Tenggara tetapi nilai perdagangan AS-Indonesia pada 2010 baru mencapai 20 milyar Dolar AS. Kami melihat ke depan ada potensi untuk meningkatkan lagi angka tersebut," kata Hillary.
Sementara itu, Natalegawa mengapresiasi perkembangan hubungan bilateral Indonesia-AS selama ini.
"Dalam pertemuan dengan Menlu Clinton pagi ini, kami mendengarkan laporan dari Kelompok Kerja berbagai bidang kerjasama Indonesia-AS; seperti ekonomi, pendidikan, keamanan, lingkungan dan energi. Kami sepakat kerjasama semakin kuat dan perlu ditingkatkan lagi," kata Marty.
Berdasarkan laporan kelompok kerja Indonesia-AS bidang pendidikan yang diutarakan dalam pertemuan dua menteri luar negeri, pada Minggu siang, telah ada penambahan jumlah pertukaran pelajar antara dua negara.
Kelompok kerja itu juga melaporkan semakin banyak kerjasama di antara universitas-universitas di Indonesia dengan Amerika Serikat itu, terutama yang bergerak di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.
Kelompok kerja juga melaporkan adanya peningkatan di bidang pengajaran bahasa Inggris dan bahasa Indonesia kepada masyarakat di dua negara sebagai salah satu upaya memperkuat kerjasama dan saling pengertian antara masyarakat.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
Tags: