Srinagar, India (ANTARA News/AFP) - Polisi antihuru-hara India menembakkan gas air mata dan menggunakan pentungan Jumat untuk membubarkan ratusan orang Kashmir yang memprotes tuduhan pemerkosaan terhadap seorang wanita bersuami di wilayah sengketa itu, kata polisi dan saksi.

Wanita dari daerah Kulgam di Kashmir selatan itu mengaku diculik dan kemudian diperkosa oleh dua orang bersenjata yang memakai seragam militer pada Selasa.

(SYS) (M014)