Ridwan Kamil resmikan penataan Jalan Penghubung Jabar-Jateng
4 Februari 2022 19:04 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil meresmikan penataan jalan penghubung antara Jabar-Jateng, tepatnya di Ciledug Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Brebes, Jumat (4/2/2022). ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)
Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meresmikan penataan jalan penghubung antara Jawa Barat (Jabar)-Jawa Tengah (Jateng), tepatnya di Ciledug Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Brebes, Jumat.
"Saya meresmikan program perbaikan penataan infrastruktur jalan di perbatasan Jabar-Jateng. Jalan ini satu dari 12 ruas jalan yang menjadi batas tanggung jawab kami," kata Ridwan Kamil.
Ruas jalan sepanjang 1,2 km tersebut sangat strategis bagi pengembangan perekonomian dan aksesibilitas kedua wilayah. Sebelum penataan, ruas jalan yang diberi nama jalan Kapten Piere Tendean tersebut hanya memiliki lebar enam meter. Arus barang kedua wilayah pun sering terhambat.
Setelah penataan, lebar jalan tersebut menjadi 10 meter sampai 12 meter. Dilengkapi juga dengan pedestrian yang nyaman dan Penerangan Jalan Umum (PJU). Adapun penataan Jalan Kapten Piere Tendean yang melintasi Sungai Cisanggarung itu menelan biaya Rp9,7 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Jabar.
Ridwan Kamil meyakini penataan ruas jalan tersebut akan meningkatkan perekonomian dua wilayah dan menguatkan rasa persatuan.
"Saya yakin ekonomi di perbatasan akan meningkat dan menguatkan rasa persatuan dua provinsi yang saling mendukung ini," katanya.
Secara keseluruhan, Jabar memiliki 297 ruas jalan dengan panjang total 2.360 km. Terdapat pula 1.295 unit jembatan yang merupakan kewenangan Pemda Provinsi Jabar.
"Tentunya harus kita pelihara dan tingkatkan karena membutuhkan biaya yang tidak kecil," ujar Kang Emil.
Selain meresmikan penataan jalan itu, Kang Emil memberikan kabar gembira kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. Tahun ini, Pemda Provinsi Jabar menggelontorkan dana Rp60 miliar untuk membangun Terminal Ciledug. Kemudian, kampus ITB Cirebon juga sedang disiapkan untuk mendukung kawasan Rebana.
"Pengerukan Sungai Cisanggarung juga sedang diupayakan agar dapat mengendalikan banjir walaupun kewenangan ada di BBWS tapi akan kita rekomendasikan," kata dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Brebes, Narjo, menyampaikan terima kasih telah diresmikannya jalan penghubung Jabar-Jateng menjadi lebih baik.
"Terima kasih atas diresmikannya jalan penghubung Jabar-Jateng ini," ujarnya.
Narjo berharap penataan jalan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Brebes dan Cirebon. Ruas jalan tersebut sering digunakan oleh warga Brebes untuk mengangkut hasil tanaman bawang merah menuju Cirebon, Kuningan dan wilayah Jabar lainnya.
"Semoga menambah semangat dan kesejahteraan masyarakat kami yang menggunakan angkut barang seperti hasil tanaman bawang merah yang menuju ke Cirebon, Kuningan dan sekitarnya," kata Narjo.
Baca juga: Ridwan Kamil minta rumah sakit di Jabar siaga 1 antisipasi omicron
Baca juga: Ridwan Kamil: PTM di Jawa Barat sedang dievaluasi
"Saya meresmikan program perbaikan penataan infrastruktur jalan di perbatasan Jabar-Jateng. Jalan ini satu dari 12 ruas jalan yang menjadi batas tanggung jawab kami," kata Ridwan Kamil.
Ruas jalan sepanjang 1,2 km tersebut sangat strategis bagi pengembangan perekonomian dan aksesibilitas kedua wilayah. Sebelum penataan, ruas jalan yang diberi nama jalan Kapten Piere Tendean tersebut hanya memiliki lebar enam meter. Arus barang kedua wilayah pun sering terhambat.
Setelah penataan, lebar jalan tersebut menjadi 10 meter sampai 12 meter. Dilengkapi juga dengan pedestrian yang nyaman dan Penerangan Jalan Umum (PJU). Adapun penataan Jalan Kapten Piere Tendean yang melintasi Sungai Cisanggarung itu menelan biaya Rp9,7 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Jabar.
Ridwan Kamil meyakini penataan ruas jalan tersebut akan meningkatkan perekonomian dua wilayah dan menguatkan rasa persatuan.
"Saya yakin ekonomi di perbatasan akan meningkat dan menguatkan rasa persatuan dua provinsi yang saling mendukung ini," katanya.
Secara keseluruhan, Jabar memiliki 297 ruas jalan dengan panjang total 2.360 km. Terdapat pula 1.295 unit jembatan yang merupakan kewenangan Pemda Provinsi Jabar.
"Tentunya harus kita pelihara dan tingkatkan karena membutuhkan biaya yang tidak kecil," ujar Kang Emil.
Selain meresmikan penataan jalan itu, Kang Emil memberikan kabar gembira kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. Tahun ini, Pemda Provinsi Jabar menggelontorkan dana Rp60 miliar untuk membangun Terminal Ciledug. Kemudian, kampus ITB Cirebon juga sedang disiapkan untuk mendukung kawasan Rebana.
"Pengerukan Sungai Cisanggarung juga sedang diupayakan agar dapat mengendalikan banjir walaupun kewenangan ada di BBWS tapi akan kita rekomendasikan," kata dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Brebes, Narjo, menyampaikan terima kasih telah diresmikannya jalan penghubung Jabar-Jateng menjadi lebih baik.
"Terima kasih atas diresmikannya jalan penghubung Jabar-Jateng ini," ujarnya.
Narjo berharap penataan jalan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Brebes dan Cirebon. Ruas jalan tersebut sering digunakan oleh warga Brebes untuk mengangkut hasil tanaman bawang merah menuju Cirebon, Kuningan dan wilayah Jabar lainnya.
"Semoga menambah semangat dan kesejahteraan masyarakat kami yang menggunakan angkut barang seperti hasil tanaman bawang merah yang menuju ke Cirebon, Kuningan dan sekitarnya," kata Narjo.
Baca juga: Ridwan Kamil minta rumah sakit di Jabar siaga 1 antisipasi omicron
Baca juga: Ridwan Kamil: PTM di Jawa Barat sedang dievaluasi
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
Tags: