PUPR: Perkembangan permintaan dan pasokan properti tetap meningkat
4 Februari 2022 18:14 WIB
Tangkapan layar Direktur Jendral Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam seminar daring di Jakarta, Jumat (4/2/2022). ANTARA/Aji Cakti
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR menilai perkembangan permintaan (demand) dan pasokan (supply) untuk sektor properti tetap meningkat.
"Terkait perkembangan demand dan supply untuk properti menurut saya tetap meningkat," ujar Direktur Jendral Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam seminar daring di Jakarta, Jumat.
Menurut Iwan, berdasarkan pertumbuhan tahunan indeks demand properti komersial, pada tahun 2021 terdapat tren peningkatan kembali setelah sebelumnya menurun pada 2020. Kemudian dari sisi supply juga demikian.
Indeks Demand Properti Komersial pada triwulan III tahun 2021 mengalami pertumbuhan 0,13 persen, sedangkan Indeks Supply Properti Komersial pada triwulan III tahun 2021 juga tumbuh sebesar 0,21 persen.
"Jadi ini menunjukkan peningkatan tersebut menjadi indikator pemulihan di sektor properti. Kita harapkan situasi ini terus meningkat walaupun kita sekarang sedang memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19," kata Iwan.
Dengan demikian, lanjutnya, upaya yang dilakukan pemerintah serta dukungan dari semua pemangku kepentingan, hal ini tampaknya mampu mempertahankan supply dan demand tetap meningkat pada masa pandemi Covid-19.
Dia juga berharap gelombang ketiga pandemi ini meskipun menunjukkan jumlah kasus yang tinggi, tetapi dari sisi fatality rate tidak besar sehingga dampak terhadap perekonomian khususnya di sektor properti tidak terlalu terdampak.
Baca juga: REI akan berpartisipasi dalam pembangunan IKN
Baca juga: Sri Mulyani: Aturan insentif PPnBM dan PPN properti DTP siap dirilis
Baca juga: Konsultan: Properti di Jabodetabek tetap bertahan kendati IKN pindah
"Terkait perkembangan demand dan supply untuk properti menurut saya tetap meningkat," ujar Direktur Jendral Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam seminar daring di Jakarta, Jumat.
Menurut Iwan, berdasarkan pertumbuhan tahunan indeks demand properti komersial, pada tahun 2021 terdapat tren peningkatan kembali setelah sebelumnya menurun pada 2020. Kemudian dari sisi supply juga demikian.
Indeks Demand Properti Komersial pada triwulan III tahun 2021 mengalami pertumbuhan 0,13 persen, sedangkan Indeks Supply Properti Komersial pada triwulan III tahun 2021 juga tumbuh sebesar 0,21 persen.
"Jadi ini menunjukkan peningkatan tersebut menjadi indikator pemulihan di sektor properti. Kita harapkan situasi ini terus meningkat walaupun kita sekarang sedang memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19," kata Iwan.
Dengan demikian, lanjutnya, upaya yang dilakukan pemerintah serta dukungan dari semua pemangku kepentingan, hal ini tampaknya mampu mempertahankan supply dan demand tetap meningkat pada masa pandemi Covid-19.
Dia juga berharap gelombang ketiga pandemi ini meskipun menunjukkan jumlah kasus yang tinggi, tetapi dari sisi fatality rate tidak besar sehingga dampak terhadap perekonomian khususnya di sektor properti tidak terlalu terdampak.
Baca juga: REI akan berpartisipasi dalam pembangunan IKN
Baca juga: Sri Mulyani: Aturan insentif PPnBM dan PPN properti DTP siap dirilis
Baca juga: Konsultan: Properti di Jabodetabek tetap bertahan kendati IKN pindah
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: