Banda Aceh (ANTARA News) - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf akan dianugerahi gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) dalam bidang kepemimpinan dan pembangunan pendidikan dari Universitas Pendidikan Sultan Indris, Tanjung Malim, Negara bagian Perak Malaysia.
Kabag Humas Pemerintah Aceh, Usamah El-Madny di Banda Aceh, Kamis, mengatakan penganugerahan gelar tersebut berdasarkan penilaian atas keberhasilannya terutama dalam membangun dunia pendidikan Aceh yang sempat terpuruk akibat konflik berkepanjangan dan bencana tsunami 26 Desember 2004.
"Penghargaan yang diberikan perguruan tinggi luar negeri kepada Gubernur Aceh ini merupakan representasi dari pengakuan dunia luar terhadap kualitas dan keberhasilan kepemimpinanya," kata Usamah El-Madny.
Usamah mengatakan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dijadwalkan akan berada di Malaysia, pada , Selasa, (26/7) untuk menerima penganugerahan gelar kehormatan dalam acara Wisuda Akbar (convocation) ke 13 Universitas Pendidikan Sultan Idris.
Ia mengatakan, Gubernur Aceh akan menyampaikan orasi ilmiahnya terkait dengan implementasi tiga Program Utama Pembangunan di Aceh, yaitu Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Komisi Beasiswa Aceh (KBA), Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh (JKA) Dan Pembangunan Ekonomi Rakyat.
Dijelaskannya, pemerintah Aceh memberikan beasiswa bagi generasi Aceh untuk melanjutkan program studinya baik program pascasarjana (S2) dan program doktor (S3) di universitas dalam dan luar negeri.
"Pemerintah Aceh memperkirakan pada 2020 akan memiliki sebanyak 1500-2000 doktor dari berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang akan ikut serta untuk membangun Aceh di masa mendatang," katanya.
Gubernur Aceh melalui Kabag Humas Pemerintah Aceh, menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut dan diharapkan momentum ini menjadi bagian dari diplomasi budaya dalam mempererat hubungan antara dua negara serumpun. (IFL*BDA1/Z002/K004)
Gubernur Aceh Peroleh Gelar Doktor HC dari Malaysia
22 Juli 2011 00:27 WIB
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. (FOTO.ANTARA)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: